Umur Belum Kepala 4 Sudah Kena Asam Urat? Bisa Jadi Ini 6 Pemicunya

1 day ago 4
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Gout merupakan penyakit radang persendian yang dipicu oleh penumpukan kristal asam urat (uric acid), yang merupakan hasil metabolisme senyawa purin di dalam tubuh. Penyakit ini membuat pengidapnya mengalami rasa panas di area persendian, pembengkakan, dan nyeri yang tidak tertahankan. Umumnya, gout dialami oleh seseorang yang sudah memasuki usia di atas 30 tahun.

Kendati demikian, peningkatan kadar asam urat juga dapat menyerang seseorang yang masih muda. Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu tingginya kadar asam urat di kalangan muda.

Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa faktor risiko umum penyebab asam urat tinggi yang wajib disadari oleh kalangan anak muda:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Obesitas

Obesitas atau kondisi berat badan berlebihan dapat membenani bagian sendi yang seiring berjalannya waktu memiliki potensi untuk merusak bagian sendi pada tubuh.

2. Infeksi

Beberapa kondisi infeksi yang terjadi di dalam tubuh dapat meningkatkan peluang rusaknya sendi-sendi dan dapat meningkatkan risiko terjadinya radang pada sendi.

3. Gerakan berulang

Ketika seseorang sedang melakukan sebuah pekerjaan yang mewajibkan dirinya untuk berdiri sepanjang hari, dapat meningkatkan peluang terjadinya risiko untuk terserang radang sendi. Gerakan-gerakan yang membebani sendi, khususnya sendi-sendi pada lutut, bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu.

4. Merokok

Aktivitas merokok dapat meningkatkan peluang risiko terjadinya peradangan sendi. Tak hanya itu saja, merokok juga dapat memperburuk berbagai gejala pada pengidap asam urat.

5. Genetik

Seseorang bisa saja memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terserang penyakit asam urat ketika terdapat salah satu anggota di keluarganya yang juga mengidap penyakit tersebut.

6. Jenis Kelamin

Penyakit asam urat umumnya lebih sering menyerang kalangan pria dibandingkan kalangan wanita.

Lalu, bagaimana perawatan yang dapat dilakukan ketika seseorang mengalami kondisi asam urat? Berikut jawabannya:

Mengubah Pola Hidup

Mengubah kebiasaan di dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit asam urat. Menghentikan kebiasaan merokok, menjaga berat badan tetap ideal, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi, dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi tekanan pada sendi, dan menghilangkan kondisi buruk pada radang sendi.

Olahraga

Kebiasaan yang satu ini tidak boleh dilewatkan bagi pengidap asam urat. Pasalnya, olahraga dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada radang sendi. Sebagian orang percaya bahwa terapi fisik dapat membantu diri mereka untuk menemukan cara sehat dan baru untuk menggerakkan tubuh.


(naf/naf)

Read Entire Article