Angka Kelahiran Anjlok, Menkes Rusia Minta Warganya Bercinta saat Istirahat Kerja

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Rusia mengimbau warganya untuk bercinta ketika istirahat kerja demi meningkatkan angka kelahiran yang semakin drop dalam beberapa tahun terakhir. Rusia mencatatkan angka kelahiran terendah dalam 25 tahun terakhir pada 6 bulan pertama tahun 2024.

Angka kelahiran di Rusia tidak mencapai 100 ribu untuk pertama kalinya pada bulan Juni. Kombinasi penurunan angka kelahiran dan peningkatan angka kematian selama perang telah memperburuk krisis populasi tersebut. Ini juga belum ditambah warga yang memutuskan untuk bermigrasi karena perang.

"Sekarang berada di level yang sangat rendah yaitu 1,4. Ini sebanding dengan negara-negara Eropa, Jepang, dan sebagainya. Namun ini adalah bencana bagi masa depan bangsa," kata juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov dikutip dari Newsweek, Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Rusia tengah berupaya meningkatkan angka kelahiran dengan menawarkan keringanan pajak dan insentif tunai pada keluarga. Kini mereka juga meminta warga untuk membalikkan penurunan tersebut dengan bercinta ketika waktu istirahat kerja.

Menteri Kesehatan Rusia Yevgeny Shestopalov mengatakan masyarakat juga harus mengambil peran.

"Sangat sibuk di tempat kerja bukanlah alasan yang sah, tapi alasan yang lemah. Anda dapat melakukan prokreasi selama waktu istirahat, karena hidup berlalu begitu cepat," kata Yevgeny.

"Selama waktu istirahat," sambungnya ketika ditanya bagaimana orang yang bekerja 12-14 jam untuk menemukan waktu bercinta bersama pasangan.

Rusia bukan negara satu-satunya yang mengalami masalah populasi. Negara seperti Jepang dan Korea Utara juga mengalami masalah serupa.

Untuk mengatasi hal tersebut, Jepang memberikan dukungan finansial bagi pasangan yang membesarkan anak atau sedang mengandung. Mereka juga memperluas akses penitipan anak dan memberikan tunjangan cuti orang tua.

Sementara di Korea Utara, pemerintah dilaporkan bakal menghukum dokter yang melakukan aborsi dan menyediakan alat kontrasepsi dengan hukuman penjara.


(avk/kna)

Read Entire Article