11 Ribu Anak di RI Kena Kanker Tiap Tahun, Kebanyakan Kasus Sudah Stadium Lanjut

1 day ago 4
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global terdapat 400 ribu anak dan remaja yang didiagnosis mengidap kanker setiap tahun.

Sementara di Indonesia, kurang lebih ada sekitar 11 ribu anak yang mengidap kanker setiap tahun. Jumlah kasus tersebut tak termasuk anak-anak yang tidak terdiagnosis dan berada di daerah-daerah terpencil.

"Kalau misalnya kita anggap warga dunia ada beberapa miliar memang ini terkesan jumlahnya kecil. Cuma, memang kecil, tapi memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi," kata dokter spesialis anak, dr Yaulia Yanrismet, dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr Yaulia mengatakan kebanyakan kasus sudah masuk stadium lanjut atau metastasis, sel kanker yang sudah menyebar ke organ lain dari tempat kanker pertama kali muncul.

Menurutnya, prevalensi kesembuhan kanker pada anak di Indonesia sekitar 20-35 persen. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti mitos yang masih dipegang sejumlah orang, serta terlambat mencari pertolongan medis.

Padahal, katanya, kematian akibat kanker dapat dicegah apabila sudah terdiagnosis sejak awal.

"Keterlambatan diagnosis itu kembali lagi ke masalah datangnya terlambat, atau di fasilitas kesehatan dasarnya itu tidak memiliki alat-alat untuk diagnosis, sehingga harus dirujuk berjenjang sampai rumah sakit yang memiliki fasilitas," katanya.

"Yang selanjutnya, kurangnya pengetahuan. Baik masyarakat, ataupun tim medis yang ada di daerah-daerah yang di luaran," lanjutnya lagi.

Adapun jenis kanker paling banyak ditemukan pada anak di Indonesia adalah leukemia atau kanker darah, lymphoma atau kanker kelenjar getah bening, dan brain tumor atau tumor otak.

Terkait penyebab kanker, hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, dr Yaulia menyebut kemungkinan ada hubungannya antara kelainan proses genetik atau mutasi akibat sejumlah faktor risiko. Misalnya, seperti lingkungan tidak sehat, paparan radiasi, makanan yang tidak baik, hingga infeksi virus seperti HPV pemicu kanker serviks

"Makanya sekarang anak-anak usia sekolah itu sudah diberikan vaksin HPV," katanya.


(suc/suc)

Read Entire Article