Orang Kaya atau Miskin Ternyata Bisa Dilihat dari Wajah, Studi Ungkap Ciri-cirinya

15 hours ago 5
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Sebuah penelitian dari Universitas Toronto mengungkapkan bahwa status ekonomi seseorang dapat terlihat dari ekspresi wajah. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini menunjukkan perbedaan signifikan antara wajah orang kaya dan miskin, yang bisa dikenali bahkan tanpa disadari.

Penelitian ini melibatkan 160 foto hitam-putih dari 80 pria dan 80 wanita, dengan ekspresi wajah netral dan tanpa aksesori seperti tato atau tindikan. Setengah dari foto tersebut berasal dari orang yang berpenghasilan lebih dari USD150.000 atau sekitar Rp2,2 triliun per tahun (kurs Rp 15.160 per USD), sementara sisanya merupakan pekerja dengan penghasilan dibawah Rp 531 juta per tahun.

Para peneliti meminta partisipan untuk menebak status sosial orang-orang dalam foto hanya dari wajah mereka. Hasilnya, 68 persen partisipan mampu menebak dengan akurat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika ditanya bagaimana mereka bisa menebaknya, kebanyakan tidak tahu alasannya," ungkap R. Thora Bjornsdottir, peneliti utama, dilansir dari CNBC Make It, Minggu (22/9/2024).

Setelah eksperimen awal, peneliti memperbesar fokus pada bagian tertentu dari wajah, seperti mata dan mulut. Meskipun bagian mulut memberikan petunjuk yang lebih kuat, kombinasi keseluruhan wajah tetap menjadi indikator paling akurat.

Menurut penelitian ini, orang kaya cenderung memiliki wajah yang lebih 'bahagia' dan tidak menunjukkan tanda-tanda stres atau kecemasan yang berlebihan. Sebaliknya, orang miskin lebih sering memperlihatkan ekspresi yang terkesan lebih tertekan.

"Hubungan antara kesejahteraan dan kelas sosial sudah sering dibahas dalam penelitian sebelumnya, namun studi ini menemukan bahwa perbedaan tersebut tercermin dalam wajah seseorang," tambah Bjornsdottir.

Penelitian ini juga menyoroti potensi dampak negatif dari penilaian cepat berdasarkan wajah, terutama dalam interaksi sosial dan dunia kerja. Salah satu peneliti, Nicholas O. Rule, menyebutkan bahwa penilaian tersebut dapat memperkuat bias sosial.

Sebagai contoh, orang dengan wajah yang dianggap 'kaya' cenderung diperlakukan lebih baik atau diberi kesempatan lebih besar, sementara mereka yang tampak 'miskin' mungkin mengalami diskriminasi.

"Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi penting. Ini bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada siklus kemiskinan," ujar Rule.


(suc/suc)

Read Entire Article