Benarkah Kuning Telur Mengandung Kolesterol Tinggi? Ahli Gizi Bilang Gini

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Telur adalah salah satu bahan makanan favorit hampir semua orang, karena harganya terjangkau dan mudah didapat. Terlebih, telur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Akan tetapi, tidak sedikit juga orang yang menjauhi telur. Hal ini berkaitan dengan kandungan kolesterol tinggi, terutama di bagian kuning telur. Kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh tentu berisiko meningkatkan penyakit jantung.

Menyoroti hal itu, Ahli gizi, Dr Rita R, DCN, M Kes mengatakan tak sedikit masyarakat Indonesia yang menjauhi konsumsi kuning telur dan hanya memakan putihnya karena kandungan kolesterol. Di sisi lain, ia juga menyoroti kebiasaan masyarakat Indonesia yang justru lebih banyak mengonsumsi daging hingga gorengan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, kata Dr Rita, jumlah kolesterol lebih banyak ditemukan di daging merah hingga gorengan daripada kuning telur.

Menurut Dr Rita, kuning telur memang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Namun ia juga memiliki kandungan biotin yang merupakan zat utama dalam membangun vitamin D di dalam tubuh yang berperan sebagai anti-inflamasi.

"Di sini salah kaprah sekali. Justru kalau kita bandingkan berdiri sendiri masing-masing. Maka yang paling besar pengaruhnya pada gangguan jantung Itu adalah makanan yang diolah dengan cara digoreng dan dibakar dan santan kentang. Dibandingkan dengan kuning telur itu," katanya saat media briefing, Senin (23/9/2024).

Dr Rita mengatakan kuning telur masih diperbolehkan dikonsumsi meski memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Adapun rekomendasi mengonsumsinya adalah 5 butir per minggu atau satu butir telur sehari.

'Yang harus mereka reduksi itu adalah penggunaan daging merah berlemak. Dan penggunaan pengolahan makanan yang digoreng, dibakar dan disantan," katanya lagi.


(suc/suc)

Read Entire Article