Tradisi Bullying Menahun di Kedokteran Jadi Sorotan usai PPDS FK Undip Bunuh Diri

1 month ago 34
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

*CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.*

Seorang peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) anastesi di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro meninggal dunia. Diduga penyebab meninggalnya dipicu karena tekanan dan perundungan selama menjalani studi sebagai PPDS di fakultas kedokteran tersebut.

Polisi saat ini tengah mengusut kasus tersebut dan mendalami adanya dugaan perundungan terkait kematian korban. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) juga memberhentikan sementara prodi anastesi FK Undip di RSUP Kariadi sebagai bagian dari investigasi atas kasus yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di media sosial, tidak sedikit warganet yang kembali menyoroti kasus perundungan di ranah kedokteran. Beredar bentuk-bentuk perundungan yang harus dijalani dokter residen selama mengikuti program dokter spesialis.

Kasus perundungan di kalangan kedokteran telah menjadi atensi Kemenkes. Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Ri Budi Gunadi Sadikin sempat membeberkan tindak perundungan di lingkungan dokter sudah terjadi selama berpuluh-puluh tahun.

Ia menyebut banyak calon dokter yang dijadikan sebagai pembantu atau asisten pribadi oleh para seniornya.

"Suruh nganterin laundry, bayarin laundry, nganterin anak, kemudian ngurusin parkir, ambilin itu, ambilin sana," ucap Menkes dalam konferensi pers, Kamis (20/7/2023).

Tak hanya itu, Menkes juga mengatakan ada calon dokter yang disuruh seniornya mencari sendok sebanyak 200 pukul 12 malam. Sendok tersebut nantinya digunakan untuk makan-makan di tempat seniornya. Apabila tak mampu melakukan tugas-tugas yang disuruh para seniornya, calon dokter itu justru akan dicaci maki.

"Perannya lebih bukan untuk mengajar, ya mungkin dipakai untuk mengajar karakter, tapi kalau saya lihat isinya jarkom itu ada juga sebagian besar suruh ini, mencari sendok plastik, nyiapin foto, segala macam. Kalau satu menit, dua menit tidak dijawab, dicaci maki 'kok gini aja nggak bisa, kamu mampu apa nggak sih?'," ucap Menkes.

Menkes juga menyebut ada juga calon dokter yang disuruh menjadi pekerja pribadi para seniornya untuk menulis tugas, jurnal, atau bahkan penelitian. Padahal, menurutnya, tugas-tugas tersebut seharusnya dikerjakan oleh seniornya.

Adanya 'tradisi' Perundungan yang terjadi di dunia kedokteran tak hanya menyebabkan kerugian fisik, tetapi juga mental dan finansial bagi peserta didik. Menkes mengungkapkan, para calon dokter ada yang disuruh untuk mengumpulkan uang puluhan hingga ratusan juta demi menyewakan rumah, tempat bola, membeli makanan mahal, hingga gadget baru untuk para seniornya.

"Bisa menyiapkan rumah untuk kumpul-kumpul bagi senior, kontraknya setahun 50 juta, bagi rata dengan juniornya. Atau praktik suka sampai malam, sama rumah sakit dikasih makanan malam, tapi makan malam nggak enak. Kita maunya makan Jepang, jadi setiap malam harus mengeluarkan 5 juta atau 10 juta untuk seluruhnya makanan Jepang," kata Menkes.

"Kadang-kadang ada juga yang 'Aduh handphone-nya tidak bagus, wah Ipadnya sudah tidak bagus,'. Dan itu tidak pernah berani disampaikan oleh para juniornya. Nah akibatnya saat dia jadi senior, dia melakukan hal yang sama," sambungnya lagi.


(suc/up)

Read Entire Article