ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pfizer Indonesia berkolaborasi dengan Mandaya Royal Hospital Puri meluncurkan pusat layanan klinik sakit kepala dan migrain kronis. Layanan ini akan tersedia di RS Mandaya Puri.
Migrain merupakan salah satu jenis gangguan saraf yang sangat banyak dialami orang di dunia tercatat oleh American Migraine Foundation, diperkirakan sebanyak 148 juta orang di seluruh dunia mengalami migrain kronis.
Bahkan, penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Frontier Neurology tahun 2021 menyebutkan bahwa jumlah penderita migrain secara keseluruhan mencapai satu miliar orang di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak pasien yang selama ini datang ke Mandaya dengan keluhan sakit kepala sebelah, baik migrain sebelah kiri maupun migrain sebelah kanan, mengeluh bahwa saat migrennya kambuh susah sekali beraktivitas karena rasa nyeri yang luar biasa. Mereka memerlukan penanganan migrain yang tepat dan lengkap, oleh sebab itu kami meluncurkan klinik migrain Mandaya ini," kata Public Relation Director of Mandaya Hospital Group Erwin Suyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
"Obat Migrain terbaru dari Pfizer yang bernama Nurtec ODT ini sudah banyak digunakan di luar negeri, salah satunya penyanyi terkenal yaitu Lady Gaga. Kami optimis obat migrain terbaru ini bisa menjadi solusi bagi para pasien Mandaya, agar mereka dapat merasakan kembali indahnya hidup tanpa rasa sakit kepala," sambungnya.
Karena itu, dengan adanya klinik khusus migrain dan sakit kepala ini diharapkan pasien bisa mendapatkan pelayanan yang tepat. Selain pengobatan, hal terpenting yang tidak bisa diabaikan adalah tahap diagnosis. Pasalnya, tidak semua sakit kepala sebelah bisa didiagnosis sebagai migrain.
Migrain sendiri pun dibagi lagi menjadi beberapa klasifikasi, seperti migrain episodik, migrain kronik, dan migrain klasik, sehingga diperlukan diagnosis menyeluruh sebelum pasien mendapatkan obat.
Hal ini membuat Mandaya Royal Hospital Puri juga berfokus pada pentingnya deteksi, agar pasien bisa mendapatkan pengobatan yang paling sesuai dan nantinya bisa melakukan pencegahan yang tepat.
Klinik Migrain Kronik Mandaya merupakan bagian dari Brain and Neurology Center, salah satu dari 10 pusat unggulan milik Mandaya Royal Hospital Puri. Pusat unggulan ini memiliki dokter spesialis saraf hingga subspesialis yang berpengalaman menangani migrain, sakit kepala kronis, insomnia, saraf kejepit, tumor otak, stroke hingga penyakit saraf langka.
Sebagai pusat unggulan, dokter spesialis saraf RS Mandaya Puri selalu berada di rumah sakit selama 24 jam, artinya siap sedia apabila harus menangani kasus saraf seperti stroke yang darurat.
"Kolaborasi ini merupakan bukti RS Mandaya Puri selalu berusaha untuk memberikan penanganan paling update dan solusi terbaru kepada pasien pasien kami. Kami berterima kasih kepada Pfizer Indonesia yang membawa obat migrain Nurtec ODT terbaru ini, menurut data jurnal obat migrain yang menggunakan resep dokter ini dapat menghilangkan migrain dalam waktu 60 menit saja, pada migrain kronis dapat memberikan kebebasan nyeri berkelanjutan hingga 48 jam atau 2 hari. Saat ini Nurtec ODT sudah tersedia di Klinik Sakit Kepala dan Migrain Mandaya Royal Hospital Puri, segera temui para dokter spesialis saraf kami," jelas Erwin.
Inovasi demi inovasi terus dilakukan oleh Mandaya Royal Hospital Puri, selain klinik migrain ini. Mandaya juga sudah memiliki teknologi robot operasi lutut terbaru yang sudah disesuaikan dengan ukuran lutut orang asia, tentunya ini akan membuat pasien dapat segera kembali berjalan, kurang dari 3 hari setelah melakukan operasi penggantian lutut.
Bahkan, pusat kanker RS Mandaya Puri sudah memiliki digital pet scan omni legend pertama di Asia Tenggara yang sangat dibutuhkan pada tahapan pengobatan kanker di Indonesia. Hal ini menjadikan RS Mandaya Royal Puri menjadi pusat rujukan penyakit penyakit kronis nasional.
Berbagai fasilitas yang mempermudah pasien dari luar jakarta hingga luar pulau pun telah disediakan seperti penjemputan gratis dari bandara atau stasiun kereta, penginapan yang menyatu dengan gedung rumah sakit hingga VIP Airport Service untuk memudahkan pasien selama berada di bandara.
Melalui berbagai teknologi dan tim dokter spesialis yang berpengalaman, Mandaya percaya masyarakat Indonesia dapat sehat di negeri sendiri.
(iss/iss)