Ketua Komisi II DPR Dorong Amendemen UUD 1945 Demi Indonesia Emas

4 weeks ago 13
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, mendorong amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945. Politikus Partai Golkar ini berpandangan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggulirkan amendemen ke-5, agar cita-cita Indonesia Emas 2045 terwujud.

Doli menyampaikan argumennya lewat siaran pers berjudul 'Ahmad Doli Kurnia: Perlu Amendemen UUD 1945 Menuju Indonesia Emas', Sabtu (14/9/2024).

"Sebetulnya hari ini ketemu momentumnya kalau kita mau mengubah, mau menata ulang atau menyempurnakan sistem kita," kata Doli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia ingin amendemen konstitusi perlu ditata ulang dan disempurnakan dalam lingkup kepemiluan hingga sistem pemerintahan dan tata kelola pemerintahan. Saat ini dinilainya sebagai momentum tepat menggulirkan perubahan UUD 1945 lantaran amendemen sebelumnya sudah terjadi cukup lama di masa lampau.

"Pertama, kita ini sudah masuk tahun ke-26 reformasi. Jadi sangat wajar sebenarnya kita sudah mulai berani membicarakan hal-hal yang fundamental tentang ketatanegaraan kita. Makanya saya termasuk orang yang berjuang mengamandemen Undang-undang Dasar 1945," katanya.

Pertimbangan berikutnya adalah momentum baru pemilu. Jadi perubahan sistem yang baik menurut Doli dilakukan pasca-Pemilu, bukan mendekati Pemilu. Perubahan sistem mendekati Pemilu bisa menimbulkan multitafsir. Kini Pemilu nasional 2024 sudah selesai. Amendemen nantinya tidak terbatas pada diskursus pengembalian UUD 1945.

"Bukan soal pilihannya kembali ke Undang-undang Dasar 1945. Kalau saya mungkin perlu amandemen yang kelima kan, kita baru empat. Ya kita sempurnakanlah apa yang kurang segala macam, sesuai tantangan hari ini dan 25 tahun ke depan, Indonesia emas itu," kata Doli.

Dia menangkap tinjauan elite-elite poolitik nasional mengenai demokrasi di Indonesia. Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, disebutnya pernah mengulas bahwa demokrasi Indonesia melelahkan. Maka demokrasi ini, menurut Doli, perlu diperbaiki.

"Yang ketiga, saya menangkap pesan. Tone-nya sama di elite-elite kita. Saya mulai dari pernyataan Pak Prabowo waktu di forum mandiri itu. Dia bilang demokrasi is not easy, melelahkan, segala macam. Itu kan sinyal bahwa seorang pemimpin pemerintahan mengatakan dia terpillih dari hasil yang melelahkan segala macam. Artinya kan harus ada koreksi dong," paparnya.

Doli lantas menyoroti juga pernyataan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpandangan bahwa demokrasi di negara ini mahal. Maka, amendemen diperlukan untuk dilakukan DPR dan pemerintah eksekutif.

"SBY bilang demokrasi ini mahal, harus kita koreksi. Nah yang menariknya, putusan-putusan Mahkamah Konstitusi. Mulai dari membicarakan presidential threshold, kemudian soal umur kemaren, kemudian tentang peninjauan ulang parlemetary threshold, semuanya itu, baik yang dissenting opinion maupun keputusannya, mereka mengatakan bahwa perubahan ini harus dibuat oleh pembuat undang-undang, DPR dan pemerintah," katanya.

"Jadi artinya, DPR dan pemerintah itu disuruh mikir. "Perbaikan yang saya buat ini, ini gak cukup, harus ditindaklanjuti oleh pembuat undang-undang. Itu yang saya tangkap dari pesan semua keputusan dari Mahkamah Konstitusi kemaren," tegasnya.

(dnu/idh)

Read Entire Article