Belajar dari Kasus Intan Nabila, Pelaku KDRT Bisa Berubah? Ini Kata Psikolog

3 weeks ago 21
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Baru-baru ini Selebgram dan mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pada Selasa, Cut Intan Nabila mengunggah rekaman CCTV di akun Instagramnya yang memperlihatkan aksi brutal suaminya, Armor Toreador, melakukan KDRT terhadapnya.

Cut Intan Nabila mengaku kasus KDRT yang dialaminya bukanlah kali pertama. Dia telah menyimpan puluhan rekaman video sebagai bukti kekerasan yang dilakukan suaminya. Polres Bogor turut menyelidiki kasus ini hingga Armor akhirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya.

Lantas, bisakah pelaku KDRT berubah alias tidak melakukan kekerasan lagi ke pasangan?

Psikolog klinis Veronica Adesla mengatakan bukan tidak mungkin pelaku KDRT bisa 'sembuh' atau berubah apabila memang memiliki kemauan dari dirinya sendiri. Sebab, perubahan perilaku, kata Veronica, memerlukan effort yang besar dari seseorang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, seperti mencari pertolongan ke tenaga profesional, memiliki motivasi, hingga kesadaran yang tinggi untuk mengubah perilaku dari seseorang tersebut.

"Kesadaran yang tinggi dari orang tersebut. Orang ini bisa sadar gitu ya, entah dari konseling atau apa. Kemudian menyadari tumbuh kesadaran yang tinggi terhadap diri dia bahwa itu memang salah dan dia, tahu banget itu harus diubah. Mau berusaha untuk berubah," ucapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (14/8/2024).

"Maka mungkin nggak, berubah? Mungkin. Tapi itu memang membutuhkan effort besar dari orang ini, yang satu kesadaran setelah sadar dia harus berjuang untuk memang mengubah diri dia, balik ke orangnya berarti," lanjutnya.


(suc/kna)

Read Entire Article