Sri Mulyani Sampaikan Ada Kabar Baik & Buruk soal Ekonomi Dunia, Apa Itu?

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap kondisi global terkini. Ia mengatakan, ada kabar positif, tapi ada juga kabar yang negatif.

Sri Mulyani mengatakan, kabar positifnya adalah keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menurunkan suku bunga acuan.

"Keputusan Fed Fund Rate untuk diturunkan 50 basis poin dari pertemuan terakhir yang ini menimbulkan dampak suatu positif sentimen karena sudah ditunggu," katanya dalam APBN Kita di Jakarta, Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan, suasana geopolitik masih memberikan sentimen negatif. Sentimen negatif itu berasal dari konflik Rusia dengan Ukraina maupun dari Timur Tengah.

"Baik itu terjadi antara Rusia dengan Ukraina yang makin eskalasi maupun yang terjadi di Middle East, dan sekarang ini makin melonjak tinggi tensi atau perangnya antara Israel dan Hisbullah di Beirut dan juga di Sudan. Ini menimbulkan juga downside risk," terangnya.

Sri Mulyani melanjutkan, Eropa masih menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan. Dia bilang, ekonomi Eropa masih relatif stagnan meskipun inflasi sudah menurun.

"Untuk Tiongkok beberapa langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok untuk mendorong kembali ekonominya masih belum memberikan hasil yang cukup menggembirakan sehingga ekspektasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok akan terus di bawah 5%," terangnya.

(acd/kil)

Read Entire Article