Sesal IDI soal Viral Dokter Dilarang Pakai Hijab di RS Medistra

1 month ago 20
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Laporan dugaan aksi SARA di RS Medistra Jakarta Selatan ramai disorot. Seorang dokter spesialis bedah onkologi menyampaikan surat terbuka kepada pihak RS terkait protes pelarangan penggunaan hijab di lingkungan fasilitas kesehatan.

Hal ini diketahui dr Diani Kartini saat asisten dan kerabatnya mendaftar ke RS Medistra Jakarta Selatan. Dalam proses interview, ada pembahasan mengenai permintaan membuka hijab. Karenanya, Diani juga mengundurkan diri dari tempatnya berpraktik dan resmi tidak bekerja sejak 31 Agustus. Surat pengunduran dirinya viral disorot di media sosial X.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi SpOT menyesalkan laporan terkait. Menurutnya, secara hukum siapapun dilindungi terkait dengan kebebasan beragama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu juga disebutnya disinggung dalam sumpah dokter. "Di profesi kami, disumpah dokter kita pun juga kita disumpah untuk memberikan pelayanan kesehatan tanpa melihat suku agama, gitu," terang dia kepada wartawan Selasa (3/9/2024).

"Undang-undang 1945 pun juga memberikan sebuah penguatan, ya. Ya, jadi saya kira Indonesia ini negara hukum, gitu. Masyarakat pun dilindungi secara hukum."

Karenanya, saat terjadi kemungkinan SARA di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, dr Adib menilai hal itu jelas menyalahi aturan dalam sisi hukum negara.

"Dari sisi profesi pun buat kita pun kita nggak pernah ada batasan kalau yang pakai hijab banyak melayani muslim, nggak ada juga."

IDI tidak menutup kemungkinan ke depan menjadi pendamping hukum dr Diani bila dibutuhkan, sekaligus memastikan yang bersangkutan tetap bisa berpraktik sebagai dokter spesialis bedah onkologi.

"Nanti kami akan support beliau, untuk tetap bisa melakukan pelayanan dengan baik tanpa harus kemudian dengan permasalahan ini."

dr Adib kembali menekankan IDI membuka ruang untuk dukungan sebagai profesi melindungi kebebasan berpraktik tanpa menghadapi laporan aksi SARA berdasarkan ketentuan Undang-Undang.


(naf/up)

Read Entire Article