ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) JAYA memastikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur 1 berjalan sesuai target. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih di Jakarta hingga mencapai 100% melalui tambahan suplai air yang bersumber dari SPAM Jatiluhur.
Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh Kementerian PUPR. SPAM Jatiluhur 1 akan mencakup tujuh kelurahan di Jakarta; Marunda, Rorotan, Cilincing, Cakung Barat, Cakung Timur, Ujung Menteng dan Pondok Kopi.
Selain itu, proyek ini mencakup kapasitas 4.000 liter per detik yang akan menyuplai air bersih bagi 300.000 sambungan baru. Akan dibangun juga fasilitas penampungan air berupa Distribution Center Cilincing dengan kapasitas 20.000 meter kubik dan Distribution Center Pondok Kopi dengan kapasitas 5.000 meter kubik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SPAM Regional Jatiluhur 1 tahap awal akan beroperasi di bulan Oktober 2024 mendatang. Dengan total target 16.800 sambungan rumah, saat ini sebanyak 11.445 sambungan rumah yang telah terpasang.
Foto: PAM Jaya
PAM JAYA juga memperluas jaringan perpipaan di wilayah timur Jakarta untuk mendukung suplai dari SPAM Jatiluhur. Jaringan baru ini akan mencakup 10 kelurahan dengan target 68.000 sambungan rumah. Pemasangan sambungan di wilayah tersebut dilakukan tanpa biaya, hanya dikenakan Uang Jaminan Langganan (UJL) yang dapat dikembalikan ketika pelanggan berhenti berlangganan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berkesempatan melakukan tinjauan ke beberapa Sambungan Rumah di area Pondok Kopi yang nantinya akan teraliri pada pertengahan Oktober 2024.
"Sore hari ini tadi kita lihat dua titik lokasi, yang pertama adalah penyambungan IPA untuk rumah tangga yang tadinya belum mendapatkan air perpipaan, sekarang sudah disambung oleh PAM Jaya," ujar Heru Budi, dikutip dari website resmi Berita Jakarta, Senin (23/9/2024).
Heru Budi juga menambahkan bahwa hal ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan mengurangi penurunan air tanah. PAM Jaya bersama Pemprov DKI berupaya untuk menanggulangi banjir yang diakibatkan penurunan permukaan air tanah.
Foto: PAM Jaya
PJ Gubernur juga melakukan tinjauan ke proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran III PAM JAYA yang berkapasitas produksi 3.000 liter per detik di Kalimalang Jakarta Timur. IPA BuaranIII ditargetkan dapat mensuplai air bersih bagi 250.000 Sambungan Rumah dengan mencakup lima kecamatan; Makassar, Kramat Jati, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menyatakan pembangunan IPA Buaran III PAM JAYA dimulai April 2023. Progres saat ini telah mencapai 69,9% dan ditargetkan selesai pada semester 1 tahun 2025.
Ia juga menambahkan bahwa selain pembangunan infrastruktur, PAM JAYA juga fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan program Management Trainee (MT).
"Bertujuan untuk mendapatkan kandidat eksternal yang tepat serta berkualitas tinggi dan saat ini telah terseleksi 78 peserta MT dari lebih 4000 pelamar. Inisiatif untuk internal pun telah digagas, yaitu melalui Leadership Development Program bagi karyawan yang menjadi talent sebagai pemimpin di PAM JAYA" ucap Arief.
(anl/ega)