Momen Pembebasan Pilot Susi Air, Diantar Warga Sampai Naik Helikopter

3 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens telah dibebaskan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz gabungan TNI-Polri dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Saat dibebaskan, Mahrtens dalam kondisi sehat dan meninggalkan lokasi dengan kondusif. Simak momen pembebasan Mahrtens.

Dalam video yang dilihat detikcom, terlihat Mark Mahrtens mengenakan kaos dan celana pendek serta topi hijau. Di video tersebut Mahrtens berada dalam kondisi sehat.

Mahrtens terlihat seperti berada di tanah lapang. Di lokasi tersebut, sejumlah warga berkerumun melihat Mahrtens. Terdengar suara putaran baling-baling helikopter yang akan menjemputnya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Mahrtens duduk dan berbincang dengan seseorang pria yang mengenakan jaket hijau. Setelah itu, Mahretns berdiri dan bersalaman dengan warga yang berada di lokasi.

Warga secara bergantian mendekati Mahrtens untuk bersalaman. Mahrtens pun menyambut salam hangat dari para warga sambil tersenyum.

Pilot Susi Air Philip Mark MahrtensPilot Susi Air Philip Mark Mahrtens saat dibebaskan. Foto: Tangkap layar video

Tidak sampai situ, para warga yang berada di lokasi mengikuti Mahrtens sampai menuju helikopter. Beberapa orang berjalan di depan Mahrtens.

Mereka membukakan jalan Mahrtens dari kerumunan warga menuju helikopter yang disediakan. Sambil berjalan Mahrtens pun melambaikan tangan ke arah masyarakat.

Tiba di lokasi helikopter, Mahrtens pun menaiki helikopter. Helikopter tersebut lalu meninggalkan lokasi.

Pilot asal Selandia Baru itu diculik dan disandera sejak 7 Februari 2023, usai pesawat milik maskapai Susi Air yang dipilotinya dibakar di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Selama sekitar 19 bulan, akhirnya Pilot Philip dibebaskan pada 21 September 2024.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk membebaskan Pilot Philip. Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani mengatakan Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach.

"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri" kata Faizal, Sabtu (21/9).

Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut, akhirnya membuahkan hasil. Pada hari Sabtu (21/9), Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya mengupayakan langkah soft approach untuk membebaskan Kapten Philip.

"Ya visi misi saya kan salah satunya untuk membebaskan sandera dengan soft approach, kita sudah lama sekali untuk menegosiasi melibatkan seluruh elemen masyarakat," kata Agus, di Monas, Minggu (22/9).

Dalam soft approach itu, Agus menjelaskan pihaknya melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah daerah hingga tokoh masyarakat.

"Termasuk TNI dengan Polri kemudian Forkompinda yang ada di wilayah tersebut, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan alhamdulillah kemarin pagi bisa diserahkan ke kita," jelasnya.

Dia menjelaskan Pilot Susi Air itu kini telah diserahkan oleh pemerintah Indonesia ke pemerintah Selandia Baru atau New Zealand.

"Dan tadi malem saya dengan Kapolri dengan Menko Polhukam sudah atas nama pemerintah sudah menyerahkan kepada Pemerintah New Zealand diterima oleh duta besar New Zealand di Indonesia," katanya.

(aik/eva)

Read Entire Article