ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pagu anggaran untuk Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp 6,4 triliun. Hal ini disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI.
"Pagu anggaran Kementerian ATR/BPN tahun anggaran 2025 sebesar Rp 6.454.781.052. Angka ini sama persis dengan pagu indikatif yang sebagaimana kami laporkan Komisi II DPR RI," kata AHY di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/9/2024).
AHY menjelaskan ada pengalihan anggaran terkait alokasi anggaran yang telah ditetapkan. Dia menyebut khusus untuk program dukungan manajemen dialokasikan anggaran sebesar Rp 4,27 triliun. Sementara, untuk program pengelolaan dan pelayanan pertanahan naik dari Rp 2,02 triliun menjadi Rp 2,03 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sumber dananya berasal dari rupiah murni sebesar Rp 4,53 triliun dan dari penerima negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 1,92 triliun.
"Sedangkan program pengelolaan dan pelayanan pertanahan ada penyesuaian pagu indikatif dari sekitar Rp 2,03 triliun menjadi Rp 2,02 triliun. Dari sekitar Rp 143 miliar menjadi Rp 156 miliar sehingga ada pengalihan sekitar Rp 13 miliar," jelasnya.
AHY menyebut pada kesempatan sebelumnya, dia mengusulkan anggaran menjadi Rp 14 triliun pada 2025. Namun, alokasi anggaran yang diterima pihaknya sesuai dengan pagu indikatif yang telah ditetapkan. Untuk itu, pihaknya menerima besaran anggaran itu dan berupaya memaksimalkan anggaran yang diterima.
"Untuk penambahan anggaran bagi Kementerian ATR dari pagu indikatif yang kita terima. Kami melakukan tindak lanjut rapat kerja tersebut dengan melakukan koordinasi secara insentif baik dengan Kemenkeu maupun Bappenas. Tapi dalam pagu anggaran 2025 ini jumlah yang ditetapkan sama dengan jumlah yang ditetapkan jumlah pagu indikatifnya. Untuk itu kami menerima pagu anggaran ini dan berupaya melakukan pengelolan sebaik mungkin agar output-nya tetap optimal," jelasnya.
Dia pun berupaya agar anggaran tersebut dapat mencukupi target-target penyelesaian pada 2024 dan rencana secara strategis maupun taktis untuk 2025 ke depan.
"Mudah-mudahan alokasi yang sudah disiapkan ini baik untuk melanjutkan program-program reformasi agraria secara khusus juga bisa tetap dijalankan dengan baik. Kami akan terus berupaya agar target-target pencapaian ini tidak hanya menyelesaikan 2024 ini, tapi juga menyiapkan baseline dan landasan untuk 2025 dengan baik," ucapnya
"Karena kita tahu transisi kepemimpinan dan pemerintahan nasional ini juga perlu penyiapan segala sesuatunya. Mudah-mudahan sekali lagi target-target pencapaian di tahun 2024 ini bisa kami tuntaskan sekaligus kami menyusun rencana secara strategis maupun taktis untuk 2025 ke depan," tambahnya.
(das/das)