ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang pria asal California, Amerika Serikat, bernama Ken Wilson tidak mengetahui dirinya salah membayar tagihan listrik tetangganya selama 18 tahun. Permasalahan ini baru terungkap setelah perusahaan listrik setempat melakukan pemeriksaan.
Melansir dari The Guardian, Sabtu (21/9/2024), pada awalnya Ken Wilson yang tinggal di unit nomor 90 sebuah apartemen di Vacaville, merasa tagihan listrik yang diterimanya cukup mahal dan tidak masuk akal. Sebab dirinya sering berusaha menghemat penggunaan listrik di rumah.
"Saya telah berusaha menghemat listrik untuk menurunkan biaya karena tagihan listrik semakin mahal," kata Wilson katanya kepada stasiun TV lokal KMAX/KOVR sebagaimana dikutip dari The Guardian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa ada yang tak beres, akhirnya ia mengeluhkan tagihannya itu kepada perusahaan listrik setempat, PG&E. Ia berpikir barang kali meteran listrik unit apartemennya bermasalah atau ada orang yang mencuri listriknya.
"Saya pikir ada kebocoran atau seseorang mencuri listrik saya atau meterannya rusak karena ada yang tidak beres," kata Wilson.
Menanggapi keluhan itu pihak perusahaan mengirim seorang teknisi untuk melakukan pemeriksaan. Namun dari pemeriksaan itu, PG&E menemukan meteran yang digunakan Wilson terhubung ke unit nomor 91 di gedungnya, bukan apartemennya sendiri.
Catatan menunjukkan situasi tersebut telah berlangsung setidaknya sejak tahun 2009. Artinya ia sudah 15 tahun secara tidak sadar membayarkan tagihan listrik tetangga.
"Nomor meteran untuk apartemen pelanggan telah ditagihkan ke apartemen lain sejak kemungkinan tahun 2009," jelas PG&E sembari meminta maaf dalam sebuah pernyataan.
Namun Wilson mengatakan kepada KMAX/KOVR bahwa ia sudah pindah ke apartemen tersebut pada 2006 dan tidak pernah sekalipun merubah atau mengutak-atik meteran listriknya. Karena itu dirinya yakin bahwa ia kemungkinan besar telah membayar tagihan listrik tetangga selama 18 tahun.
"Saya hanya berharap cerita ini akan membantu orang lain. Saya tidak mungkin menjadi satu-satunya orang yang mengalaminya," katanya.
Meski begitu untuk saat ini PG&E menyebut Wilson masih harus membayar tagihan tetangganya. Sebab tagihan tersebut hanya dapat diubah pada siklus penagihan berikutnya.
(fdl/fdl)