ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai pekan ini hingga masa purnatugas. Selaras dengan itu, pemerintah menyiapkan sarana prasarana pendukung, termasuk Bandara IKN.
Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni mengatakan, Bandara IKN kini sudah bisa didarati oleh Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Kabar itu ia dengar langsung dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
"Kabar gembira lagi insyaallah, saya tadi telepon pagi hari dengan Pak Menhub, Bandara IKN mudah-mudahan sudah bisa didarati oleh pesawat Presiden," kata Raja Juli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu terakhir mengebut pengerjaan landasan pacu (runway) bandara sepanjang 2.200 m agar bisa didarati pesawat Indonesia-1. Indonesia-1 sendiri merupakan pesawat Boeing Business Jet atau BBJ-2 dengan basis Boeing 737-800, pesawat ini merupakan pesawat jet berbadan sempit.
Kendati demikian, hal ini masih akan dipastikan kembali hari ini dan besok menyangkut kesiapan bandara. Akan dilakukan serangkaian pengecekan demi menjamin keamanan landasan.
"Tapi tentu tergantung hari ini dan hari besok ya, akan check and double check, kita akan berkompromi dengan safety, tapi insyaallah 2.200 (meter) landasan itu sudah bisa didarati oleh pesawat kepresiden," ujarnya.
Raja Juli menambahkan, rencananya Jokowi terbang ke IKN mulai Kamis (12/9) pekan ini. Hal ini sedikit berbeda dari kabar-kabar yang beredar bahwa Jokowi akan berangkat Selasa besok.
"Pak Presiden akan kesana Kamis pagi, insyaallah beliau berangkat," kata dia.
Sebagai tambahan informasi, kesiapan bandara juga sempat dibeberkan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga. Dalam dua hari ke depan, landasan pacu tahap 1 sepanjang 2.200 meter akan selesai dibangun.
Dia mengatakan, pada Senin atau Selasa besok, Bandara IKN sudah bisa digunakan untuk lokasi terbang dan mendarat. Meskipun, gedung terminal bandaranya belum selesai dibuat.
"Ini mungkin 2-3 hari ini lah 2.200 meter, target tahap 1 dua harian ini, Insyallah Senin atau Selasa ini bisa diselesaikan mudah-mudahan. Itu baru dari sisi landasan pacunya saja, kalau gedung dan sebagainya belum bisa," ujar Danis ketika dihubungi detikcom, Minggu (8/9/2024).
Gedung terminal merupakan wewenang Kementerian Perhubungan, namun Danis mengatakan sejauh ini pembangunannya juga pesat dilakukan. Setidaknya sampai saat ini bentuk bangunan terminal bandara sudah terlihat dengan progres 60%.
Sementara itu, Jokowi direncanakan berkantor di IKN selama 40 hari, dari 10 September sampai 19 Oktober 2024. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Terhitung sejak 10 September hingga 19 Oktober, rencananya Jokowi bakal kerja, menerima tamu, hingga mengadakan rapat-rapat penting di ibu kota baru. Bahkan, menurut Heru Jokowi juga akan melakukan kunjungan kerja ke daerah dari IKN dan pulang kembali ke IKN selama 40 hari.
"Dan ada beberapa di sela-sela itu kegiatan rapat dan lain-lain, termasuk mungkin kunker dari IKN ke kota lainnya," ujar Heru kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024) yang lalu.
(shc/ara)