ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Adanya teknologi earphone nirkabel atau yang biasa disebut true wireless stereo (TWS) membuat banyak masyarakat tidak bisa lepas dari benda kecil ini. Pasalnya, benda ini biasa dipakai untuk mendengarkan lagu, main gim, atau menelpon.
Orang-orang, khususnya anak-anak muda menggunakan TWS ini untuk aktivitas sehari-hari bisa berjam-jam. Padahal, penggunaan TWS yang melebih batas waktu yang direkomendasikan bisa berakibat buruk pada telinga.
Spesialis telinga hidung tenggorokan dr Ahmad Wahyudin, SpTHT-KL mewanti-wanti soal noise-induced hearing loss (NIHL). Gangguan pendengaran ini bisa muncul akibat penggunaan TWS secara terus menerus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang dikenal dengan noise-induced hearing loss atau NIHL. Keadaan ini muncul sebagai efek jangka panjang karena telinga sering terpapar dengan suara bising terus menerus," ujar dr Ahmad kepada detikcom, Jumat (6/9/2024).
Efek ini, lanjut dr Ahmad akan membuat seseorang perlahan mulai kehilangan pendengarannya. Menurutnya, seseorang harus dengan bijak mendengarkan lagu melalui TWS dengan volume yang tidak terlalu kencang.
"Prinsipnya, jangan melewati 80 dB, patokan kita jika 80 dB bisa kita dengarkan untuk mencegah efek jangka panjang sekitar delapan jam sehari," kata dr Ahmad.
"Kalau sudah melebihi 80 dB misalkan 90 dB, ini hanya bisa didengarkan selama empat jam sehari. 80 dB itu bukan hanya dari suara TWS, misal suara TWS-nya hanya 40 dB, selama telinga luar tidak terjadi iritasi, didengarkan sepanjang hari juga aman," sambungnya.
dr Ahmad menambahkan, tubuh biasanya akan memberikan tanda-tanda kepada seseorang sudah terlalu lama memakai TWS.
"Kita bisa melihat mungkin adanya gejala lain setelah TWS ini dilepaskan, kemudian muncul dengungan di telinga atau menyebabkan kepala terasa sakit. Nah, ini salah satu tanda-tanda telinga kita mulai lelah dengan suara-suara yang diterima," tutupnya.
(dpy/up)