ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi peringatan kepada kepala daerah agar tidak menunjuk direksi BUMD bermodalkan kenalan. Kemendagri meminta agar penunjukan direksi BUMN berdasarkan kemampuan.
Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, orang yang dipilih sebagai direksi BUMD akan menentukan terhadap penerimaan daerah.
"Selanjutnya saya ingatkan kepada teman-teman kepala daerah juga kalau mau nunjuk direksi begitu ya, jangan hanya masalah kenal, hanya masalah dekat, lihat kemampuannya. Kenapa, karena kita akan menunjuk orang dalam suatu perusahaan yang akan memberikan kontribusi untuk pemasukan asli daerah tadi," katanya dalam acara Penandatangan Kerjasama BUMN dan BUMD pada Sektor Pertambangan dan Pengelolaan Sampah di KPK Jakarta, Kamis (22/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengatakan, kepala daerah sebaiknya tidak menunjuk direksi BUMD yang dinilai tidak mampu. Menurutnya, lebih baik tidak kenal, tetapi orang tersebut profesional. Bahkan, kalau perlu perekrutan direksi BUMD ini dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat.
"Kalau kira-kira nggak mampu, udahlah nggak usah ditunjuk. Nggak apa-apa, nggak kenal dekat, tapi dia profesional daripada kenal dekat nggak ada hasilnya pula. Ini harus dipegang teguh gitu loh. Kalau perlu diadakan asesmen, yang jelas, dibuka luas, temen-temen, putra-putra, anak-anak kita yang hebat bisa daftar," jelasnya.
(acd/rrd)