Kapolri Harap Hari Juang Polri Jadi Motivasi Pengabdian Terbaik ke Masyarakat

1 month ago 24
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Juang Polri. Dia berharap peringatan ini memotivasi seluruh anggota kepolisian untuk meningkatkan semangat dalam pengabdian ke masyarakat, bangsa dan negara.

"Semoga peringatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polri untuk meningkatkan semangat dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Kapolri dalam video yang diterima detikcom, Rabu (21/8/2024).

Jenderal Sigit menerangkan tema Hari Juang Polri tahun ini adalah 'Dengan Semangat Hari Juang Polri yang Presisi Siap Mengabdi, Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045'. Peringatan Hari Juang Polri, lanjut mantan Kabareskrim Polri ini, adalah wujud penghormatan terhadap para pendahulu Polri yang telah mengabdikan seluruh jiwa dan raga demi kemerdekaan RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari Juang Polri merupakan wujud penghormatan sekaligus momentum untuk mengenang sejarah pengabdian dan kesetiaan pahlawan pendahulu Polri, yang telah mempertaruhkan seluruh jiwa raga demi memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ujar Jenderal Sigit.

Sebelumnya Jenderal Sigit juga menghadiri acara 'Sarasehan dan Syukuran Hari Juang Polri' di Surabaya, Jawa Timur. Jenderal Sigit mengatakan penetapan Hari Juang Polri pada 21 Agustus merupakan kesepakatan bersama para senior, pakar serta fakta sejarah yang ada.

"Perjalanan Hari Juang Polri disusun digali dan kemudian dirangkaikan jadi satu dengan melibatkan para pakar, sehingga kemudian ini menjadi rangkaian satu kesatuan yang didiskusikan bersama para senior dengan kita semua. Alhamdulilah atas dasar keputusan bersama dengan mengikuti dan menelusuri fakta-fakta sejarah yang kita dapatkan maka kita sepakat untuk bersama-sama menuangkan hal tersebut dalam keputusan Kapolri bahwa tanggal 21 Agustus kita jadikan Hari Juang Polri," kata Jenderal Sigit dalam sambutannya, dalam keterangan yang diterima, Selasa (20/8).

Jenderal Sigit mengucapkan terima kasih kepada para senior, sepuh dan pendahulu atas kerja kerasnya selama ini. Menurutnya, perjalanan ini menjadi perjalanan sangat penting bagi Polri, di mana pada 21 Agustus 1945 Polri pernah menjadi bagian dari sejarah bagi bangsa Indonesia.

Mantan Kadiv Propam Polri ini menyampaikan perjalanan Polri tidak berhenti sampai di sini. Dia menuturkan dengan ditetapkannya Hari Juang Polri adalah bagian dari upaya untuk bisa terus menginspirasi terkait dari nilai-nilai perjalanan peristiwa para senior dan sepuh dalam memberikan kontribusi dan keputusan penting pada saat itu.

Jenderal Sigit pun menceritakan bahwa pada saat Polisi Istimewa atau Tokubetsu Keisatsutai turut serta dalam sejarah perjuangan bangsa. Saat itu, kata dia, polisi istimewa melucuti senjata dari tentara Jepang dan kemudian ikut membagikan senjata kepada para pejuang yang ada.

"Kita menjadi salah satu organisasi yang memiliki senjata lengkap dan berada di garis terdepan khususnya memperjuangkan kemerdekaan," ujarnya.

Jenderal Sigit menambahkan, saat itu pimpinan Polisi Istimewa M Jasin dengan keputusannya yang sangat luar biasa membacakan proklamasi kepolisian. Hal tersebut, kata Jenderal Sigit, menjadi sejarah besar bagi kepolisian untuk terus dikenang dan semangatnya terus dikobarkan sampai dengan masa yang akan datang.

Mantan Kapolda Banten ini pun berharap apa yang sudah ditorehkan oleh para senior dan sepuh menjadi semangat bagi generasi muda untuk terus bisa mengggali nilai yang ada.

"Tentunya semangat tersebut kemudian digelorakan dalam menghadapi berbagai macam tantangan zaman yang terus berkembang dan kompleks," ucapnya.

Selain itu, hal ini juga menjadi bagian yang harus dijaga dan terus dipertahankan sehingga sampai kapanpun perjuangan para pahlawan ini menjadi bagian perjuangan yang saat ini terus dilakukan.

(aud/dhn)

Read Entire Article