Terhimpit Ekonomi, Bagaimana Dalang Rampok di Bogor Rekrut 3 Pelaku Lain?

2 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Polisi menangkap komplotan perampok sadis yang membunuh korbannya inisial HS (26) di Pamijahan, Kabupaten Bogor. Perampokan itu didalangi oleh pelaku inisial D bersama tiga pelaku lainnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan perampokan yang diotaki oleh D murni karena himpitan ekonomi. Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya motif sakit hati pelaku D kepada korban.

"Sesuai keterangan pelaku hasil pendalaman kami karena murni terdesak. Motifnya karena faktor ekonomi dan terdesak tagihan uang gadai dari korban," kata Teguh saat dihubungi, Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perampokan yang didalangi oleh D ini dilakukan pelaku karena terdesak tidak bisa membayar utang gadai mobil kepada HS. Pelaku D lalu mengajak pelaku S, C, dan O untuk membantu merampok dan menghabisi nyawa korban.

Lalu, di tengah situasi terhimpit ekonomi itu, bagaimana cara pelaku D merekrut ketiga tersangka lainnya tersebut?

"Diiming-imingi, dibagi rata keuntungan hasil kejahatan," ujar Teguh.

Perampokan itu terlaksana pada Selasa (17/9), sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa itu ermula ketika tersangka D dan S bertamu ke rumah korban, yaitu HS. Saat itu mereka sudah menyiapkan alat yang digunakan untuk melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.

Penganiayaan terjadi pada hari Rabu (18/9) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Selain satu korban meninggal dunia, sebanyak tiga korban lainnya luka-luka.

(ygs/eva)

Read Entire Article