ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kereta api (KA) nomor 23 Argo Cheribon menerobos kobaran api yang videonya viral di media sosial (medsos). PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tak ada korban dan kerusakan dalam peristiwa itu.
"Alhamdulillah tidak ada (korban dan kerusakan). Semua berjalan normal," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Rabu (21/8/2024).
Dia mengatakan, dalam peristiwa itu, masinis KA telah melakukan pertimbangan dengan matang sebelum memutuskan menerobos api yang sedang berkobar. Namun, jika memang masinis menilai kebakaran tak dapat diterjang, kereta dipastikan tak melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Perjalanan) lanjut, tidak terganggu. Karena KA dengan kecepatan tinggi, untuk berhenti tiba-tiba, malah membahayakan. Dengan segala pertimbangan di lapangan, masinis mengemudikan KA-nya dengan normal," ujar dia.
Viral Kereta Terobos Api
Video kereta api (KA) menerobos kobaran api ketika terjadi kebakaran viral di medsos. KAI menerima laporan pada Senin (19/8) pukul 18.35 WIB bahwa ada informasi kebakaran palet yang lokasinya berdekatan dengan jalur rel KA di petak Jalur Hilir Karawang-Kedunggedeh Km 59+100 Kampung Babakan Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Kebakaran tersebut diduga akibat rembetan dari pembakaran sampah oleh warga yang tidak diketahui pembakarnya.
Api dari gudang palet tersebut sampai menjulur ke area rel kereta jalur B arah Jakarta. Sejumlah orang menyaksikan peristiwa tersebut.
"Kemudian dari pihak Damkar dengan segera melakukan penanganan dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam sehingga api dapat dipadamkan pada pukul 19.55 WIB dan rel/jalur dipastikan aman dilalui KA," kata Ixfan.
Atas kejadian tersebut, Ixfan memastikan tidak ada perjalanan KA yang terganggu dan tidak ada kerugian yang dialami pihak KAI.
"Hanya asap pada saat terjadi kebakaran mengganggu pandangan masinis. Perjalanan KA tidak terganggu sama sekali, aman sesuai jadwal," ucap Ixfan.
(jbr/mei)