Jepang Mau Borong 34 Proyek Energi di RI

2 weeks ago 19
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Jepang akan jor-joran memberikan pembiayaan pada proyek energi Indonesia. Proyek yang didanai Jepang mencakup pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) hingga Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ada 34 proyek yang akan didanai oleh Jepang. Hal itu diungkap Airlangga usai menghadiri Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting.

"Jadi pertama ini adalah AZEC Ministerial Meeting yang kedua. Dan kali ini adalah ada shortlist dari 78 proyek di negara Asia yang akan di-support oleh financing dari Jepang, dari JBIC. Dan Indonesia adalah mempunyai shortlist terbesar yaitu 34 proyek," kata Airlangga di St Regis Jakarta, Rabu (21/8/2024) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 15 proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi yang akan didukung. Jepang mengusulkan tambahan yakni proyek PLTP Sarulla.

"Nah proyek yang sudah didukung, geothermal kita ada 15 proyek dan salah satu yang dibahas tadi adalah yang sudah kita putuskan dan Jepang juga tadi mengusulkan tambahan dari proyek Sarulla," ujarnya.

Kemudian, ada proyek pengolahan sampah menjadi energi di Legok Nangka, Jawa Barat. Lalu, ada juga pengembangan lahan gambut (peatland).

"Jadi kemudian yang kedua, kita sudah bicara waste to energy itu yang di Jawa Barat, Legok Nangka. Kemudian juga kita mendorong pilot proyek daripada pengembangan peatland dengan Sumitomo Forestry di mana seluruh perizinannya sudah tersedia tinggal komersialisasi dan ini akan menjadi percontohan bagaimana mengelola kawasan gambut di Kalimantan Tengah dan dengan prototipe ini selesai, ke depan kita berharap pengembangan food crop juga bisa dimungkinkan," paparnya.

Berikutnya ada pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Ia menjelaskan, saat ini ada proyek PLTA Kayan yang akan menghasilkan listrik hingga 9.000 megawatt (MW).

"Kemudian juga dikembangkan yang berbasis hydro. Hydro ini di Kayan Hydro itu diharapkan bisa memproduksi sampai dengan 9 ribu megawatt atau 9 gigawatt dan ini akan dikaitkan dengan industri turunannya termasuk hydrogen dan ammonia," jelas dia.

Tak cuma itu, Airlangga menyebut proyek yang bakal didanai mencakup Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS), serta blue ammonia dan hydrogen. "Salah satu blue ammonia yang pertama akan dibangun di kawasan Pupuk Iskandar Muda atau Special Economic Zone Aceh yang diharapkan bisa membuat the first blue ammonia," katanya.

Bukan hanya itu, Airlangga juga menyebut proyek transmisi listrik Jawa dan Sumatera. Dia menambahkan, proyek transmisi ini menjadi bagian dari sistem transmisi di ASEAN.

"Nah kemudian juga proyek lain seperti misalnya transmission line antara Jawa dengan Sumatera ini menjadi bagian daripada transmission line di Asia ataupun di ASEAN. ASEAN Power Grid itu menjadi prioritas tadi juga saya sampaikan bahwa grid listrik ini tidak hanya di Jawa Sumatera tapi konektif nyambung dengan Kepulauan Riau dan Batam, Bintan, Karimun ini menjadi salah satu juga proyek yang nanti solar panelnya sudah akan di-offtake oleh Singapura," terangnya.

Airlangga belum mengungkap nilai pembiayaan yang akan dikucurkan Jepang. Dia menyebut, saat ini tengah melakukan pendataan proyek.

"Ya kita sedang list. Tetapi ini bukan hanya dari Indonesia tetapi dari di seluruh negara Asia ini ada 78 proyek. Itu bervariasi. Sudah ada sih daftarnya," jelas dia.

(acd/kil)

Read Entire Article