ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Olahraga ringan seperti jogging memang akan menjadi lebih nyaman jika sambil mendengarkan musik melalui true wireless stereo (TWS). Namun, pemilihan jenis TWS yang tidak tepat ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan di telinga.
Spesialis telinga hidung tenggorokan-kepala leher RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Harim Priyono, Sp.THT-KL (K) merekomendasikan untuk memilih bone conduction headphone ketika ingin berolahraga dibandingkan dengan TWS lain yang harus masuk ke liang telinga.
"TWS yang sangat aman (untuk olahraga) terhadap paparan bising adalah tipe 'bone conduction'," ujar dr Harim saat dihubungi detikcom, Senin (9/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TWS bone conduction hantaran suaranya tidak langsung diberikan ke liang telinga yang disumbat. Kalau TWS tipe earphone yang menyumbat liang telinga, seluruh energi suara masuk ke liang telinga dan menstimulasi membran timpani," sambungnya.
Selain itu, dr Harim menambahkan agar para pelari yang jogging menggunakan TWS untuk mengatur volume musik mereka tetap di bawah 85 dB. Hal ini untuk menurunkan risiko seseorang terkena gangguan kesehatan di telinga.
"Gangguan akibat TWS adalah gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat kerusakan sel sensor suara (hair cell) di dalam rumah siput (cochlea)," ujar dr Harim.
dr Harim menambahkan, seseorang yang mulai mengalami gangguan sensorineural akibat telinga terlalu lama terpapar suara bising adalah adanya bunyi dengung. Jika dibiarkan, maka hal ini akan berakibat fatal.
"Gangguan pendengaran tipe sensorineural akibat paparan bising (Noise Induced Hearing Loss) merupakan gangguan yang sifatnya irreversible (tidak dapat pulih)," tutupnya.
(dpy/avk)