ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pengidap kolesterol tinggi sering dianjurkan untuk membatasi konsumsi daging merah, seperti sapi, kambing, dan domba. Pasalnya, daging merah tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, hingga memicu risiko komplikasi.
Sebagai gantinya, pengidap kolesterol tinggi disarankan untuk mengonsumsi daging ikan. Selain rendah lemak, daging ikan juga mengandung senyawa yang dapat membantu mengelola dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Apa Itu Kolesterol?
Kata kolesterol sering disandingkan dengan konotasi negatif. Padahal, kolesterol sebenarnya merupakan zat yang penting bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Medical News Today, kolesterol berperan penting dalam membentuk dan memperbaiki sel-sel tubuh, cairan empedu, serta produksi hormon.
Kolesterol terbagi menjadi dua, yaitu HDL (high-density lipoprotein) dan LDL (low-density lipoprotein). HDL sering disebut 'kolesterol baik' karena mencegah terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah. Sebaliknya, LDL disebut 'kolesterol jahat' karena bisa menyebabkan penumpukan plak yang merusak pembuluh darah dan memicu penyakit kardiovaskular.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol tinggi ketika LDL dan total kolesterol normalnya melebihi batas normal. Pada orang dewasa, kadar LDL dan total kolesterol normal adalah kurang dari 100 mg/dL untuk LDL, dan di bawah 200 mg/dL untuk total kolesterol.
Dikutip dari MedicineNet, ikan berlemak adalah salah satu makanan yang baik dikonsumsi oleh pengidap kolesterol tinggi. Selain rendah lemak, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mengelola kadar kolesterol.
Asam lemak omega-3 diketahui dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, yaitu sejenis senyawa lemak yang ada dalam darah. Tak hanya itu, omega-3 juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, faktor lain yang dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Menurut American Dietetic Association, berikut daftar ikan yang kaya akan omega-3:
- Salmon
- Tuna
- Forel (trout)
- Herring
- Makerel
- Sarden
- Todak (swordfish)
American Heart Association menyarankan untuk mengonsumsi sedikitnya dua porsi ikan dalam seminggu. Untuk pengidap penyakit jantung, disarankan setidaknya mengonsumsi 1 gram asam lemak omega-3 per hari.
Penting diingat, ikan berlemak mengandung kalori yang cukup tinggi. Karenanya, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain itu, beberapa ikan mengandung merkuri yang dapat menimbulkan dampak kesehatan, terutama bagi anak-anak dan wanita hamil.
(ath/kna)