ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan berada di zona merah. Setelah sempat berada di rekor tertinggi, IHSG pagi ini turun ke level 7.400-an.
Dikutip dari RTI, Kamis (22/8/2024) pergerakan IHSG pukul 09.10 WIB dibuka berada di posisi 7.488,26 turun 66,32 atau 0,88%.
Harga saham dibuka pada 7.554 dengan level tertinggi 7.554,59 dan level terendah 7.479. Volume transaksi tercatat 2.2 miliar dan turnover 1,45 triliun dengan frekuensi tercatat 121,525 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 103 saham yang tercatat menguat dan 314 saham yang melemah, sementara saham yang tak bergerak 176.
Berdasarkan Daily Report MegaCapital Sekuritas X InvestasiKu IHSG pada Rabu, 21 Agustus 2024 telah mencatatkan rekor tertinggi selama 3 hari berturut-turut. Dalam sehari IHSG menguat 0,27% ditutup di level 7.554, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi harian di 7.594.
Penguatan IHSG ditopang oleh sentimen positif dari hasil RDG BI yang sesuai dengan ekspektasi pasar yaitu suku bunga yang tidak berubah dan adanya optimisme BI pada potensi penguatan nilai tukar rupiah hingga ke Rp 15.300 per dolar AS.
Investor asing kembali melakukan akumulasi jumbo sebesar Rp 1,72 triliun dengan 5 saham yang paling yang dibeli di pasar reguler yaitu BBRI, BBCA, BMRI, ASII, dan INDF. Secara sektoral, mayoritas mencatatkan penguatan, kecuali sektor bahan baku yang melemah signifikan hingga 0,93%.
(ada/kil)