ARTICLE AD BOX
Jakarta -
India mencatat kasus baru Mpox pada pria yang baru saja bepergian ke negara dengan wabah tinggi 'cacar monyet'. Terlebih, di tengah maraknya penyebaran varian Clade Ib dengan angka fatalitas berkisar 10 persen.
Pemerintah mengidentifikasi kasus tersebut pada Minggu (8/9/2024). Otoritas kesehatan setempat belum bisa memastikan apakah pria itu terkena Mpox varian 'ganas' clade Ib.
"India telah mencatat kasus dugaan mpox yang ditemukan pada seorang pria yang baru-baru ini bepergian dari negara yang dilanda wabah virus tersebut," kata Kementerian Kesehatan India, Senin (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien tersebut telah diisolasi di rumah sakit," lanjutnya.
Saat ini, pemerintah tengah melakukan tes pemeriksaan untuk memastikan jenis Mpox yang menginfeksi pria tersebut.
Penularan Mpox sejauh ini dapat menyebar melalui kontak dekat. Umumnya bergejala ringan, tetapi berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi. Penyakit ini menyebabkan gejala seperti flu dan lesi berisi nanah pada tubuh.
"Kasus ini ditangani sesuai dengan protokol yang ditetapkan, dan pelacakan kontak sedang dilakukan untuk mengidentifikasi sumber potensial dan menilai dampaknya di dalam negeri," kata kementerian tersebut.
Bulan lalu, surat kabar harian The Hindu melaporkan India telah waspada sejak jenis baru mpox menjadi ganas di Afrika.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah tersebut sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional setelah varian baru tersebut diidentifikasi.
India sejauh ini mendeteksi 30 kasus clade IIb, antara tahun 2022 dan Maret 2024.
(naf/kna)