ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Badan Kesehatan Masyarakat Swedia pada Kamis mengatakan bahwa negara tersebut telah mencatat kasus pertama varian Mpox lebih berbahaya di luar Afrika, yakni klade 1.
Laporan tersebut muncul sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus tersebut sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
"Kami kini juga pada sore hari mendapat konfirmasi bahwa kami memiliki satu kasus di Swedia dengan jenis mpox yang lebih serius, yang disebut klade 1," Menteri Kesehatan dan Sosial Jakob Forssmed mengatakan dalam konferensi pers, dikutip dari DW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Temuan 1 Kasus di Swedia
Menurut laporan, pasien diketahui telah bepergian ke daerah yang berisiko. Strain virus klade 1b telah menyebar di Republik Demokratik Kongo sejak September tahun lalu.
"Pasien di Swedia tersebut terinfeksi saat berkunjung ke bagian Afrika yang terjadi wabah besar Mpox klade 1," kata epidemiolog negara bagian Magnus Gisslen dalam pernyataan resmi.
Hingga saat ini Pasien tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Di sisi lain, pemerintah Swedia juga menyebut negaranya siap untuk mendiagnosis, mengisolasi, dan merawat pasien yang terkena Mpox dengan aman.
"Fakta bahwa pasien Mpox dirawat di negara tersebut tidak memengaruhi risiko terhadap masyarakat umum, suatu risiko yang saat ini dianggap sangat rendah oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa," katanya.
(suc/naf)