Dalang Perampokan Sadis di Bogor Mengaku Menyesal Usai Bunuh Korban

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Bogor -

Pria berinisial D, yang merupakan otak perampokan sadis yang menewaskan HS (26) di Pamijahan, Bogor, dihadirkan dalam konferensi pers. Dia meminta maaf kepada keluarga korban.

"Buat para korban, minta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya sendiri," kata D di Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Bogor, Senin (23/9/2024).

D juga mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf sekali lagi, kami menyesal," tuturnya.

D mengaku hendak menjual mobil korban yang dicurinya. Hasil penjualan tersebut hendak dibagi rata kepada komplotannya.

"Karena mau menjual mobil korban, dibagi-bagi sama rata," imbuhnya.

Korban Dipukul Kunci Pas

Sebelumnya, komplotan perampok melukai satu keluarga di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu korban berinisial HS (26), yang merupakan kepala keluarga, tewas setelah dianiaya para pelaku.

Wakapolres Bogor Kompol Adhimas mengatakan korban HS tewas setelah dipukul kunci pas oleh tersangka. Polres Bogor menghadirkan kunci pas yang menjadi saksi bisu kasus perampokan maut tersebut dalam jumpa pers di Mapolres Bogor.

"Tersangka D memukul kepala sebelah kanan HS dengan kunci pas beberapa kali, dan tersangka S membekap mulut korban dengan kain lap dan menjerat leher korban menggunakan kabel," kata Adhimas.

Setelah memastikan HS meregang nyawa, kawanan rampok tersebut masuk ke dalam rumah. Mereka masuk untuk menganiaya anggota keluarga HS yang lain.

"Setelah memastikan korban HS meninggal, selanjutnya tersangka D dan S masuk dalam rumah secara bergantian menganiaya anggota keluarga korban lainnya mulai dari NN ibu mertua korban, korban RF istri korban, dan korban AL anak dari korban sehingga para korban luka berat," ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan keempat korban dianiaya menggunakan kunci pas. Polisi menyita kunci pas tersebut sebagai barang bukti.

"Dianiaya menggunakan kunci pas, jadi semua korban dianiaya menggunakan kunci pas. Yang menganiaya eksekutornya ada dua orang, yaitu Saudara D dan Saudara S," tuturnya.

(rdh/mea)

Read Entire Article