Bos BI Ramal Suku Bunga AS Turun 2 Kali di 2024 & 3 Kali pada 2025

2 weeks ago 17
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melihat kemungkinan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate akan turun dua kali pada tahun ini. Penurunan masing-masing sebesar 25 basis poin (bps).

"Baseline dengan probabilitas 75% ke atas, Fed Fund Rate akan turun dua kali tahun ini yaitu mulai September dan kemungkinan November, kalau nggak Desember. Masing-masing 25 bps" kata Perry dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Sementara itu, untuk tahun depan penurunan Fed Fund Rate diperkirakan akan terjadi sebanyak tiga kali dengan masing-masing besaran 25 bps. "Timing-nya bisa di triwulan I dan sebagian di triwulan II," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perry menyebut bacaan itu berdasarkan perkembangan ekonomi AS, di mana pada semester II-2024 diperkirakan akan mengalami perlambatan. Demikian juga inflasi dan pengangguran yang mulai menurun.

Meski begitu, ada juga potensi risiko dengan probabilitas 50-75% di mana Fed Fund Rate hanya turun dua kali pada tahun depan.

"Tahun ini tetap akan turun dua kali seperti baseline, tapi tahun depan kemungkinan turunnya hanya dua kali. Dua skenario itu yang kami takar," ucapnya.

Sebagai informasi, Fed Fund Rate saat ini berada pada level 5,25% sampai 5,50%. Penahanan suku bunga dilakukan sejak September 2023.

Simak Video: BI-Rate Tetap 6,00%

[Gambas:Video 20detik]

(aid/rrd)

Read Entire Article