ARTICLE AD BOX
Jakarta -
ASI perah tidak memiliki umur simpan yang lama, jika disimpan dalam suhu ruang usai dipompa. Karena itu, para ibu wajib mengetahui cara penyimpanan yang baik untuk mempertahankan mutu ASI
ASI Bertahan Berapa Lama?
ASI hanya bertahan hingga 4 jam usai dipompa dan disimpan dalam suhu ruang. Kisaran suhu ruang adalah 20°C hingga 25°C atau setara 68°F hingga 77°F.
Laman Central of Disease Control (CDC) menjelaskan, umur ASI perah makin panjang bila disimpan dalam suhu dingin. Seiring dengan umur simpan, kualitas ASI dalam suhu rendah bisa bertahan lebih lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Dalam lemari es atau kulkas: hingga 4 hari
- Dalam freezer: sekitar 6-12 bulan (6 bulan untuk kualitas terbaik).
Suhu ideal kulkas adalah 1°C hingga 4°C atau 1,7°C hingga 3,3°C seperti disebutkan dalam situs produsen barang elektronik. Sedangkan suhu freezer adalah -20°C hingga -18°C yang setara -2°F hingga 0°F. Literatur lain menjelaskan, suhu ideal freezer adalah kurang dari -15°C untuk memastikan bakteri mati dan tidak berkembang.
Perlu diketahui, semakin lama menyimpan ASI maka nutrisi yang hilang makin besar. Karena itu, idealnya ASI perah harus segera diberikan pada bayi usai dipompa.
Cara Menyimpan ASI Perah
Setelah dipompa, ASI disimpan dalam kantong atau wadah yang aman dengan tutup rapat. Jangan gunakan wadah botol sekali pakai atau plastik yang tidak diperuntukkan untuk menyimpan ASI. Berikut cara menyimpan ASI menurut CDC dan Healthline:
- Tuang ASI ke kantong atau botol dalam jumlah sedikit, sesuai porsi yang diberikan dalam satu kali minum bayi
- Sisakan ruang sedikit pada wadah ASI, sebab ASI akan mengembang saat membeku
- Berikan keterangan tanggal pada kantong atau botol ASI. Nantinya, gunakan ASI yang paling lama terlebih dahulu
- Simpan ASI perah pada bagian belakang lemari es atau freezer, sebab di sana suhu akan terjaga secara konsisten.
- ASI perah segar bisa ditambahkan ke ASI yang telah didinginkan atau dibekukan, tapi pastikan ASI tersebut berasal dari hari yang sama.
Cara Mencairkan ASI Perah yang Beku dengan Benar
Saat mengeluarkan ASI dari freezer dalam keadaan beku, jangan asal mencairkannya dengan merebus atau meletakkan dalam microwave. Sebab, hal ini bisa merusak nutrisi ASI. Cara mencairkan ASI yang beku dengan benar yaitu:
- Diletakkan dalam lemari es semalaman
- Direndam dalam air hangat atau suam-suam kuku
- Dialirkan dengan air hangat.
ASI yang dicairkan dalam lemari es bisa digunakan dalam waktu 24 jam. Perhitungan 24 jam dilakukan saat ASI benar-benar sudah mencair, bukan sejak dikeluarkan dari freezer.
Setelah ASI mencapai suhu ruangan atau hangat, gunakan dalam waktu 2 jam. Jika ASI tidak habis dalam waktu 2 jam, maka harus dibuang. Jangan pernah membekukan ASI kembali setelah dicairkan ya.
ASI adalah makanan utama bayi hingga berusia 6 bulan, atau dua tahun. Karena itu, seorang ibu wajib didukung dengan fasilitas yang baik agar ASI yang dipompa bisa bertahan lebih lama. Dengan ASI berkualitas, seorang bayi bisa tumbuh sehat dan memiliki sistem daya tahan tubuh yang baik.
(row/row)