ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Bullying di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tengah menjadi sorotan, menyusul kasus meninggalnya residen anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip). Terbaru, beredar chat viral tentang bentuk-bentuk bullying yang diduga dilakukan dokter senior ke junior.
Salah satunya adalah paksaan untuk makan beberapa bungkus nasi padang, sebagaimana tergambar dalam sebuah kutipan chat viral. Selain menyuruh makan nasi padang dalam porsi yang tidak wajar, dokter senior dalam chat tersebut juga mengucapkan kata-kata tidak pantas.
Bahkan dalam chat lain yang juga viral, muncul juga istilah 'jatah istri residen'. Bentuk bullying yang disebut-sebut terjadi di lingkungan PPDS tersebut menuai kecaman dari para pengguna media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait bentuk-bentuk bullying yang viral tersebut, Kementerian Kesehatan RI mengaku belum bisa mengkonfirmasi kebenarannya. Yang pasti, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait bullying yang dimaksud.
"Kalau laporannya belum ada yang melaporkan ya," ujar dr Nadia ketika dihubungi detikcom, Sabtu (17/8/2024).
"Ini sedang kita investigasi juga ya, apalagi kalau ini berada di RS vertikal Kemkes," kata dr Nadia.
Bantahan Keluarga soal Bunuh Diri
Sementara itu, kasus meninggalnya residen PPDS di FK Undip tampaknya memasuki babak baru. Pihak keluarga korban buka suara, membantah kabar yang beredar bahwa almarhumah meninggal bunuh diri.
"Terkait yang viral katanya, nuwun sewu (mohon maaf) korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal. Itu tidak benar. Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit," kata Susyanto dikutip dari detikJateng, Sabtu (17/8/2024)
Susyanto mengatakan ada kemungkinan almarhumah saat itu berada dalam keadaan capek dan lemas, dirinya menyuntikkan sendiri obat anestesi dan kelebihan dosis.
"Korban meninggal karena sakit, mungkin pas lagi kelelahan keadaan darurat, dia mungkin menyuntikkan anestesinya kelebihan dosis atau apa. Intinya dari keluarga menampik berita bahwa korban meninggal dunia karena bunuh diri," katanya.
NEXT: Keluarga tak berkomentar soal bullying
Simak Video "Menkes Sebut Kasus Bullying di Pendidikan Dokter Biasanya Ditutup-tutupi"
[Gambas:Video 20detik]