Apakah Tanaman Kumis Kucing Ampuh Mengatasi Diabetes? Ini Penjelasan Pakar

Jakarta -

Terdapat banyak tanaman yang dipercaya ampuh mengatasi diabetes secara alami. Salah satunya adalah kumis kucing atau Orthosiphon aristatus.

Kumis kucing adalah salah satu tanaman yang dapat ditemukan di Indonesia. Disebut kumis kucing karena tanaman ini memiliki bentuk yang mirip dengan kumis hewan tersebut.

Kumis kucing juga kerap digunakan dalam pengobatan tradisional. Namun, apakah herbal ini efektif untuk mengobati diabetes?

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania, MSi mengungkapkan kumis kucing memang bisa digunakan untuk membantu mengatasi diabetes. Namun, tanaman ini tidak bisa menyembuhkan diabetes secara total.

"Karena kalau sudah diabetes sebetulnya dia tidak mungkin sembuh 100 persen, tapi dia bisa terkontrol diabetesnya, dalam arti gula darahnya bisa dijaga supaya nggak tinggi, bisa dikontrol supaya nggak cepat komplikasi," ujarnya kepada detikcom, Minggu (11/8/2024).

dr Inggrid mengatakan kumis kucing dapat digunakan oleh orang yang diabetesnya masih ringan atau prediabetes. Namun, orang yang kadar gula darahnya sudah terlalu tinggi tetap membutuhkan obat konvensional.

"Seringkali orang itu tahunya sakit diabetes biasanya sudah agak terlambat, dia biasanya ketahuannya ketika diabetesnya sudah cukup parah, atau misalnya gula darahnya udah tinggi banget. Itu nggak bisa ya dengan kumis kucing aja, biasanya tetap perlu obat konvensional yang utama," jelasnya.

dr Inggrid menambahkan suplementasi kumis kucing pada pasien diabetes berat harus dengan pemantauan yang sangat ketat. Pasalnya, kombinasi kumis kucing dan obat antidiabetes tertentu dapat membuat kadar gula darah menjadi terlalu rendah dan menyebabkan pasien mengalami koma.

Selain itu, pengidap diabetes yang memiliki penyakit ginjal juga tidak bisa sembarangan mengonsumsi kumis kucing.

"Juga yang harus berhati-hati orang yang diabetesnya sudah ada penyakit ginjal, komplikasi ke ginjal, misalnya udah jadi penyakit ginjal kronis. Itu juga harus berhati-hati karena belum tentu kumis kucing bisa dia terima," tuturnya.

"Jadi tidak semua orang dengan penyakit ginjal bisa terima kumis kucing, ada yang dia tidak mungkin konsumsi kumis kucing karena bisa mengakibatkan gagal ginjalnya lebih parah, apalagi yang sudah cuci darah harus berhati-hati banget," pungkas dr Inggrid.

(ath/kna)