Ahli Gizi Ungkap Batasan Makan Kuning Telur Biar Kolesterol Tak Nanjak

9 hours ago 9
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Masyarakat Indonesia, khususnya yang memiliki masalah jantung kerap menghindari konsumsi kuning telur dengan alasan takut kolesterol naik hingga berpengaruh pada kondisi jantung.

Namun di waktu bersamaan, masyarakat tetap mengonsumsi daging merah hingga makanan yang diolah dengan cara tak sehat, misalnya gorengan.

Ahli gizi Dr Rita Ramayulis, DCN, M Kes, mengatakan kuning telur memang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Namun, jumlahnya tak sebanyak yang ditemukan pada daging merah hingga gorengan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada salah persepsi di masyarakat kita, mereka takut kolesterolnya meningkat atau penyakit jantungnya (memburuk) dengan cara meniadakan kuning telur. Hanya konsumsi putihnya saja dan itu banyak saya temukan kalau beli lontong sayur tersisa kuningnya, putihnya abis," katanya saat media briefing, Senin (23/9/2024).

"Tetapi mereka tidak menghentikan konsumsi daging merah, mereka tidak menghentikan konsumsi gorengan. Di sini salah kaprah sekali," tambahnya.

Meski telur mengandung kolesterol tinggi, Dr Rita mengatakan makanan itu juga mengandung nutrisi yang baik di dalam tubuh, salah satunya biotin.

"Biotin yang merupakan zat utama dalam membangun vitamin D di tubuh kita dan berperan sebagai anti inflamasi," paparnya.

Berapa Rekomendasi Makan Kuning Telur?

Dr Rita mengatakan telur masih bisa dikonsumsi, termasuk pada pengidap penyakit jantung.

Dengan catatan porsinya diatur serta mengurangi mengonsumsi daging maupun gorengan yang mengandung kolesterol tinggi dibandingkan kuning telur.

"Jadi sebenarnya anjuran diseimbang adalah karena kuning telur masih diperbolehkan dikonsumsi oleh pendeta jantung ataupun untuk pencegahan, yaitu 5 butir per minggu atau 1 butir per hari," imbuh Dr Rita.


(suc/kna)

Read Entire Article