ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pelanggan ini menceritakan kejadian kurang menyenangkan saat beli bawang bombai. Ia yang membeli bawang bombai 1 kilogram, ternyata dapat lebih sedikit.
Pengalaman pelanggan ketika membeli makanan di supermarket atau restoran memang tidak selalu menyenangkan. Beberapa pelanggan kerap mengalami hal tidak terduga yang mengarah pada kerugian.
Misalnya mendapat makanan yang tidak seperti ekspektasi atau membeli bahan makanan dengan berat yang juga tidak sesuai. Kejadian seperti ini sering membuat pelanggan kesal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bentuk luapan emosi, tidak sedikit pelanggan membagikan pengalaman itu ke media sosial. Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk peringatan kepada pelanggan lain agar tidak mengalami kejadian serupa.
Belum lama ini, seorang pelanggan membagikan pengalaman buruknya di aplikasi X usai beli bawang bombai di Big Basket. Big Basket merupakan supermarket online terkenal di India.
Di supermarket online ini, pria bernama Bhavye Goel membeli bawang bombai yang seharusnya memiliki berat 1 kilogram. Ketika belanjaannya datang lalu dicek ulang beratnya, ternyata hanya 844 gram, lapor Food NDTV (05/09/2024).
Setelah mengetahui bahwa terdapat perbedaan berat, Bhavye lantas melakukan komplain ke Big Basket. Beruntungnya, ia mendapat pengembalian uang dari supermarket tersebut, tetapi akunnya diblokir langsung oleh Big Basket.
Pelanggan ini seharusnya beli bawang bombai 1 kilogram, ternyata tidak sesuai. Foto: X @bhavyegoel
"Ini 1 kilogram bawang bombai untukmu dari @bigbasket_com. Saya komplain, mereka telah melakukan pengembalian uang, lalu mereka memblokir akun saya," ujarnya di cuitan X.
Hal yang dipermasalahkan Bhavye adalah bagaimana supermarket itu tetap menagih biaya yang mahal padahal tidak sesuai.
"Mereka akan menagih Anda seperti lintah bahkan jika 1 gram tambahan dan memeras ribuan dollar setiap hari seperti ini," jelasnya.
Usai unggahannya tersebar di media sosial X, akun resmi Big Basket pun muncul untuk menanggapi. Mereka mengungkapkan penyesalannya karena menciptakan situasi yang tidak nyaman. Tim Big Basket juga bilang bakal segera menghubungi pelanggan tersebut untuk membantu menyelesaikan masalah.
Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya tidak cukup meredam emosi Bhavye. Pelanggan ini kurang percaya dengan omongan yang dilontarkan Big Basket. Pasalnya, Bhavye mengaku jika tim pengaduan dan tim CEO mereka saja belum membalas emailnya selama tiga hari.
Banyak yang menyarankan untuk tidak membeli sayuran atau buah secara online karena banyak yang merasakan pengalaman buruk. Foto: X @bhavyegoel
Pengguna X lainnya ramai ikut menanggapi cuitan viral tersebut. Sebagian mengecam perusahaan karena layanan mereka yang buruk.
Beberapa pengguna berpendapat bahwa sebaiknya hindari memesan buah dan sayur secara online. Sebab, kualitasnya bisa jadi buruk atau masalah lainnya dapat muncul.
Seorang netizen juga terkejut dengan masalah yang dialami Bhavyne.
"Saya dulu pernah mengalami masalah ini. Ini sangat mengejutkan, melihat perbedaan timbangan di setiap pesanan produk," jelasnya.
Netizen lain juga memperingati agar tidak membeli buah atau sayuran online dengan mengungkap, "Sebaiknya selalu hindari membeli sayuran online. Secara keseluruhan selalu mendapat pengalaman buruk."
(aqr/adr)