Unik! Pasangan Ini Gelar Pernikahan Berkonsep Festival Makanan

Jakarta -

Ingin berbeda dengan pesta pernikahan lainnya, sepasang pengantin punya konsep yang unik. Perayaannya dibuat lebih menarik dengan tema festival kuliner.

Pernikahan yang berlangsung seumur hidup hanya satu kali harus dirayakan sesuai dengan keinginan mempelai. Baik dirayakan dengan megah atau banyak juga yang kini memilih perayaan pernikahan dengan intim dan lebih luwes.

Setiap pernikahan yang dilangsungkan tentu ingin menjadi sesuatu yang spektakuler. Baik kenangan terindah untuk pengantin maupun menjamu tamu yang datang dengan menggembirakan.

Begitu pula ide awal dari konsep pernikahan sepasang pengantin ini. Beruntung, pesta pernikahan keduanya berjalan dengan sukses dengan caranya yang unik.

Seorang pengguna TikTok @larascpt_ (11/8) membagikan momen pernikahannya yang tidak biasa. Dibandingkan dengan pesta yang formal, Laras dan suaminya memilih resepsi pernikahan yang santai dan seru.

Konsep festival makanan dihadirkan olehnya dengan beragam pilihan seperti soto khas Boyolali, rujak, camilan, bahkan hingga nasi goreng gerobakan. Ia mengaku ide awalnya ini memang terinspirasi dari keinginannya menghadirkan acara pernikahan yang tidak membosankan tamunya.

"Berawal dari setiap datang ke undangan orang gitu-gitu aja, terus mau makan ngantrenya panjang banget. Ujung-ujungnya nggak jadi makan. Makanya kepikiran gimana supaya tamu yang datang itu senang, pulang dengan perut kenyang juga," jelas Laras kepada detikcom.

Konsep casual yang cenderung santai disetujui oleh Laras dan suaminya. Mereka bahkan tak menghadirkan pelaminan untuk sekadar bersalam-salaman seperti pada pernikahan lainnya.

Laras yang juga mengaku sebagai penggemar festival mengatakan konsepnya terinspirasi dari festival musik dan jajanan. Sehingga selain kurasi makanan terbaik yang dilakukannya, ia juga melantunkan lagu-lagu hiburan yang menyenangkan untuk para tamu.

Unggahan laras tersebut telah menarik perhatian netizen hingga lebih dari 218 ribu kali. Ratusan orang yang penasaran dengan pesta Laras yang indah banyak melontarkan pertanyaan pada kolom komentar hingga sebagian memujinya.

"Serius tanya, ini bakal lebih murah atau sama aja sama (menggunakan jasa) katering?" tulis salah satu netizen.

"Orang tuaku dulu juga kayak gini. Manggil (mendatangkan) soto, bakso, dan lain-lain yang dahulu dijadikan tempat pacaran," ujar seorang netizen.

"Dulu juga bikin kayak gini. Sate Ajo Ramon, nasi uduk semur jengkol, kerak telor dari Setu Babakan, semuanya dibawa segerobak-gerobaknya ke venue," timpal netizen lainnya.

(dfl/odi)