3 hours ago
3
ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kasus pembunuhan bocah perempuan lima tahun dengan wajah tertutup lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, terungkap. Lima pelaku kini berhasil ditangkap.
Dirangkum detikcom, Minggu (22/9/2024), jasad korban ditemukan pada Kamis (19/9). Hasil forensik mengungkap korban telah meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan.
Polisi Tangkap Lima Pelaku
Polisi bergerak cepat mengusut kasus pembunuhan yang menimpa bocah perempuan dengan kondisi wajah terlilit lakban yang ditemukan di Pantai Cihara, Lebak, Banten. Lima pelaku saat ini telah berhasil ditangkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membenarkan bahwa sampai tadi malam kita sudah mengamankan lima tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson, kepada wartawan, Minggu (22/9).
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (21/9). Hardi mengatakan dua pelaku ditangkap pada siang hari dan tiga orang lainnya pada malam hari.
"Semua ditangkap dalam satu hari, dua orang di siang hari, tiga orang semalam. Semua ditangkap kemarin hari Sabtu," ujarnya.
Sosok Eksekutor di Balik Pembunuhan Korban
Hasil pemeriksaan awal yang dilakukan polisi mengungkap sosok eksekutor pembunuhan terhadap korban. Siapa dia?
"Yang eksekutor yang jelas dia berjenis kelamin perempuan," kata Hardi.
Hardi mengatakan para pelaku ditangkap pada Sabtu (21/9). Dia menyebut kelima pelaku terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan.
"Ada tiga perempuan dan dua laki-laki," imbuhnya.
Polisi belum membeberkan identitas sosok eksekutor pembunuhan kepada korban. Hardi mengatakan pelaku ditangkap bersama dua orang lainnya pada Sabtu (21/9) malam.
"Ditangkapnya di daerah Cilegon dua orang. Tiga orang ditangkap semalam, satu eksekutor dan dua orang yang membantu di wilayah Pandeglang," kata Hardi.
Para pelaku saat ini masih menjalanni pemeriksaan intensif di Polres Pandeglang. Motif dari pembunuhan tersebut belum diungkap seluruhnya oleh pihak kepolisian.
"Untuk motif dan lainnya besok kita jelaskan. Salah satunya terkait masalah utang piutang," tutur Hardi.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
