ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Rencana penggabungan BUMN Karya masih dalam proses. Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan, pihaknya tengah menaruh perhatian terutama pada PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di mana harus ada jadwal atau timeline yang harus disepakati dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Peleburannya kan kalau nggak salah itu, peleburannya kan sekarang lagi dilihat terutama untuk HK sama Waskita itu lagi dalam proses, nanti kan dilihat kira-kira tuh ada timelinenya, kita harus sepakati dulu sama PUPR," katanya di KPK Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Dia mengatakan, hal tersebut telah disepakati Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dia menambahkan, dalam penggabungan ini pihaknya akan melihat pembukuan, baik dari Hutama Karya maupun Waskita Karya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah sama Pak Bas, sudah disepakati Pak Menteri sama Pak Bas. Nah ini kita harus meeting lagi kira-kira tuh timmingnya tuh harus ada. Kan harus dilihat dari pembukuannya juga, HK sama Waskita," katanya.
"Nanti kalau digabungin jadi mereka pembagian tugasnya, Waskita jadi bagian dari HK," tambahnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, integrasi BUMN Karya untuk Hutama Karya dan Waskita Karya terus berjalan. Rencananya, Waskita akan di bawah Hutama Karya sebagai anak usaha. Arya bilang, integrasi tersebut ditargetkan rampung tahun ini.
"Targetnya sih harusnya selesai tahun ini," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (18/7) lalu.
(acd/rrd)