Saksi Sidang Harvey Moeis: PT RBT Raup Untung Rp 1,1 Triliun Dalam 3 Tahun

1 month ago 17
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Jaksa menghadirkan Ayu Lestari Yusman selaku manajer keuangan PT Refined Bangka Tin (RBT) sebagai saksi dalam kasus korupsi pengelolaan timah yang merugikan keuangan negara Rp 300 triliun. Saksi mengungkap keuntungan fantastis yang diraup PT RBT dalam tiga tahun sejak bekerja sama dengan PT Timah Tbk.

Hal itu disampaikan saksi saat memberikan keterangan di sidang Harvey Moeis, Suparta dan Reza Andriansyah, di PN Tipikor Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

"Pendapatan dari mana, ekspor saja atau yang lainnya ada?" tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada. Di tahun 2018 kami menerima pendapatan sewa jasa penglogaman dan pemurnian dari PT Timah," jawab Ayu.

"Sebelumnya melulu dari ekspor?" tanya jaksa.

"Iya," timpal Ayu.

"2018 sampai kapan pembayarannya dari PT Timah?" tanya jaksa.

"Sampai 2020," jawab Ayu.

Jaksa lalu bertanya keuntungan yang didapat PT RBT sejak bekerja sama dengan PT Timah mulai 2018 silam. Ayu mengungkap dalam tiga tahun durasi kerja sama mereka, PT RBT mendapatkan puluhan hingga ratusan miliar setiap tahunnya.

"Bawa data pembayaran dari PT Timah?" tanya jaksa.

"Ada. 2018 kami menerima pendapatan dari PT Timah Rp 69.346.709.9502," jawab Ayu.

"2019?" tanya jaksa.

"2019 kami menerima pendapatan sebesar Rp 736.570.868.473 dari sewa peralatan ke PT Timah," jawab Ayu.

"2020?" tanya lagi jaksa.

"Tahun 2020 kami menerima pendapatan sebesar Rp 315.584.116.009," timpal Ayu.

Secara keseluruhan PT RBT mendapatkan Rp 1,1 triliun dalam tiga tahun kerja sama dengan PT Timah.

"Jadi, total sekitar Rp 1?" tanya jaksa.

"Rp 1,1 triliun," jawab Ayu.

Keuntungan yang didapat oleh PT RBT berbanding terbalik dengan yang diterima PT Timah. Dalam rentang tiga tahun kerja sama keduanya, PT Timah justru mengalami kerugian.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Timah TBK, Vina Eliani, saat dihadirkan jaksa sebagai saksi pada Kamis (29/8). Vina mengakui program kerja sama antara PT Timah dan smelter swasta dilakukan tanpa kajian risiko.

"Tadi Ibu jelaskan setiap program di PT Timah harus terbuat dalam RKAB (rencana kerja dan anggaran biaya). Kemudian, untuk program-program yang strategis tadi Ibu jelaskan, harus ada kajian risiko ya. Saya mau mempertegas, terhadap ada beberapa kegiatan, ada mitra IUJP, sisa hasil pengolahan, sewa smelter, Ibu bisa pastikan apakah program-program yang dimaksud itu telah dilaksanakan analisa risikonya nggak?" tanya jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (29/8).

"Terkait kajian risiko pada saat pemeriksaan saya sudah sempat ditanyakan oleh penyidik, apakah pernah dilakukan kajian risiko. Saya tanyakan ke Divisi terkait, khusus IUJP dan transaksi sewa smelter, dan SHP memang belum pernah dibuatkan kajian risikonya," jawab Vina.

Vina mengakui jika PT Timah untung Rp 38 miliar pada 2018. Sementara PT Timah merugi Rp 611 miliar pada 2019 dan Rp 340 miliar pada 2020.

"Tadi penjelasan ibu secara historis, di neraca di tahun 2018 PT Timah untung Rp 38 miliar betul, Bu, ya?" tanya jaksa.

"Betul," jawab Vina.

"Kemudian, kerugian mulai dialami tahun 2019 senilai Rp 611 miliar, kemudian di tahun 2020 Rp 340 miliar. Betul, Bu?" tanya jaksa.

"Betul," jawab Vina.

Jaksa mengatakan kerja sama antara PT Timah dan smelter swasta masih berlangsung hingga 2020. Lalu, Vina mengatakan PT Timah mulai untung pada 2021 sebesar Rp 1,3 triliun.

Vina mengatakan kerja sama PT Timah dengan smelter swasta termasuk PT Refined Bangka Tin (PT RBT), yang diwakili Harvey Moeis, berakhir pada 2020. Jaksa kembali menegaskan ke Vina jika PT Timah kembali untung saat program kerja sama itu berakhir.

"Sepengetahuan Ibu, itu setelah perjanjian dihentikan atau masih ada kerja sama dengan smelter?" tanya jaksa.

"Untuk kerja sama dengan RBT, setahu saya sudah berakhir sejak Desember tahun 2020," jawab Vina.

"Berarti keuntungan itu diperoleh tadi setelah berhenti kerja sama?" tanya jaksa mempertegas.

"Iya di tahun 2021 memang dari sisi harga cukup tinggi, di atas 38 ribu dolar," jawab Vina.

Berdasarkan surat dakwaan jaksa penuntut umum, kerugian keuangan negara akibat pengelolaan timah dalam kasus ini mencapai Rp 300 triliun. Perhitungan itu didasarkan pada Laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara di kasus timah yang tertuang dalam nomor PE.04.03/S-522/D5/03/2024 tertanggal 28 Mei.

"Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Suranto Wibowo bersama-sama Amir Syahbana, Rusbani alias Bani, Bambang Gatot Ariyono, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Emil Ermindra, Alwin Albar, Tamron alias Aon, Achmad Albani, Hasan Tjhie, Kwan Yung alias Buyung, Suwito Gunawan alias Awi, m.b. Gunawan, Robert...

Read Entire Article