ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Penemuan mayat anak perempuan di pesisir Pantai Batu Goong, Cihara, Lebak, Banten, bikin geger masyarakat. Anak yang ditemukan tewas dengan wajah tertutup lakban itu ternyata merupakan korban penculikan.
Dirangkum detikcom, Jumat (20/9/2024), mayat anak perempuan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.40 WIB, Kamis (19/9). Saat ditemukan, anak tersebut mengenakan pakaian berwarna biru dengan wajah tertutup lakban.
"Posisi ketika ditemukan wajahnya sudah tertutup lakban dan ada memar di hampir seluruh tubuh," kata Kapolsek Panggarangan Iptu Acep Komarudin saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acep memperkirakan usia anak ini sekitar 4 tahun. Identitasnya belum diketahui.
"Kami sedang koordinasi dengan Polsek lain dan Polres untuk mendapat laporan anak hilang," jelasnya.
Acep menduga korban merupakan warga Cilegon. Dugaan ini berdasarkan laporan anak hilang.
"Dari ciri-ciri laporan orang hilang memang sama persis dengan mayat yang ditemukan," ujarnya.
Dia mengaku sudah menghubungi keluarga. Pihak keluarga juga membenarkan telah membuat laporan orang hilang. Meski begitu, pihak keluarga masih ingin memeriksa jasad korban.
"Orang tuanya mengakui dan dari ciri-ciri memang anaknya, namun pihak keluarga mau memeriksa langsung jasadnya," jelasnya.
Keterangan Tetangga
Keterangan mengenai anak perempuan itu menjadi korban penculikan awalnya diungkap oleh tetangga. Berdasarkan keterangan tetangga korban, anak tersebut berada sendirian di kontrakan sebelum menghilang.
"Sekitar jam 13.00 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya buat makan siang. Jadi posisi sang anak lagi di dalam rumah Selasa (17/9) siang," kata tetangga korban, Arif.
"Enggak ada siapa-siapa. Pintunya terkunci, lagi bermain biasa, lagi ngegambar. Itu di dalam kamar posisinya. Kan ngejemputnya nggak lama yah, cuman lima menit. Pas balik lagi, posisi si anak udah enggak ada di dalam kamar," sambung Arif.
Arif menyebutkan HP milik ibu korban juga hilang bersamaan dengan hilangnya korban. Arif mengatakan orang tua korban sempat melacak posisi HP. Hasilnya, lanjut Arif, HP terlacak di wilayah Jombang, Cilegon.
"Terakhir infonya seperti itu, waktu dilacak GPS-nya ada di wilayah Jombang. Enggak lama setelah itu sudah hilang," tuturnya.
Penjelasan Polisi
Sehari kemudian, polisi memberi kepastian mengenai bocah perempuan yang ditemukan tewas dengan wajah tertutup lakban di pantai Cihara. Polisi mengatakan anak tersebut merupakan korban penculikan.
"Diculik. Laporan ke kita juga berawal dari penculikan hari Selasa, tanggal 17, kita laksanakan olah TKP di rumahnya," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Jumat (20/9/2024).
Dua hari kemudian, polisi mendapat laporan bahwa anak perempuan yang dilaporkan diculik itu ditemukan di Pantai Cihara, Lebak dalam kondisi tidak bernyawa. Polisi pun mencocokkan ciri mayat yang ditemukan dengan anak yang dilaporkan hilang.
"Dipastikan ciri-cirinya sama dengan anak yang hilang tersebut," ujarnya.
Saat ditemukan oleh warga, tubuh korban didapati beberapa luka lebam di tangan, kaki, dan perut. Korban diduga dibunuh oleh pelaku penculikan.
"Jadi ada luka-luka lebam di kedua tangan, kaki, perut. Kalau hasil pemeriksaan dari forensik itu juga untuk telinga, hidung, dan mulut ditutup itu agar tidak berbau," katanya.
(knv/knv)