Realisasi Subsidi BBM-Listrik Bengkak Jadi Rp 147 T, Naik 14,3%

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja subsidi hingga Agustus 2024 sebesar Rp 147 triliun. Angka tersebut naik sebanyak 14,3% dibanding tahun 2023.

"Untuk subsidi juga ada pertumbuhan di dalam realisasi belanja subsidi telah dibelanjakan Rp 147 triliun yang berarti tumbuh 14,3% dibandingkan belanja subsidi tahun yang lalu," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam APBN Kita Jakarta, Senin (23/9/2024).

Belanja subsidi ini terdiri dari realisasi subsidi energi Rp 102,8 triliun dan subsidi non energi Rp 44,1 triliun. Lebih rinci, untuk subsidi energi yakni BBM realisasinya 10.284,4 ribu kiloliter (KL), LPG 3 kg 4.744,7 juta kg dan listrik subsidi 40,9 juta pelanggan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan energi berarti kegiatan ekonomi masyarakat yang membeli BBM ini juga meningkat. Ini juga baik, gerak ekonominya kelihatan," katanya.

Sementara, untuk subsidi penyaluran KUR realisasinya Rp 195,4 triliun, debitur KUR 3,3 juta orang dan pupuk 4,4 juta ton.

"Untuk subsidi pupuk juga ada peningkatan menjadi 4,4 juta ton realisasi di bulan Agustus, lebih tinggi 3,5% dibandingkan realisasi pupuk bersubsidi tahun lalu yang per Agustus adalah 4,3 juta ton," katanya.

(acd/rrd)

Read Entire Article