ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sebanyak 47 tower rumah susun yang menjadi hunian pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan selesai Desember mendatang. Saat ini baru ada 12 dari 47 tower yang siap huni.
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN PUPR Danis Sumadilaga mengatakan langkah selanjutnya dalam pembangunan IKN jangka pendek, yakni menyelesaikan infrastruktur dasar, seperti jalan, bendungan, kantor, hingga hunian. Untuk hunian ASN di IKN, Danis menyebut pihaknya memperkirakan sebanyak 21 tower hunian selesai pada September. Secara keseluruhan, dia menyebut 47 tower itu rampung pada Desember mendatang.
"Tahapan pembangunan selanjutnya menyelesaikan yang ini, misalnya hunian apartemen ASN, kan kita punya target 47 (tower) sekarang baru sekitar 12 (tower). Nah tapi bulan September Oktober ini sekitar 21 (tower), bulan November (atau) Desember kita bisa selesai 47 (tower)," kata Danis dilansir dari akun Youtube KemenPUPR, Senin (16/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Danis menjelaskan pembangunan di IKN serba digitalisasi, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan. Misalnya di tahap perencanaan, pihaknya menggunakan teknologi building information modelling (BIM). Teknologi itu memudahkan pihaknya untuk mengoreksi maupun mengubah. Selain itu, dia bilang pembangunan IKN menggunakan bahan ramah lingkungan, termasuk penggunaan semen.
"Kemudian juga kita menggunakan dari segi proses, misalnya kita pemadatan memakai intelligent compaction. Kalau gedung sudah jadi semuanya, kita menerapkan building green dan spot, menggunakan teknologi integrated building management system. Karena kita berbicara masa depan, jadi kita menggunakan teknologi," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan sebanyak 560 unit sudah siap dihuni untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas ke Ibu Kota Nusantara. Hal itu disampaikannya saat melakukan peninjauan hunian ASN usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna.
Pria yang akrab disapa Anas mengatakan setiap unit hunian ASN di IKN memiliki 1 kamar mandi dan 3 kamar. Di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi. Selain itu, ada juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan ruang cuci piring. Huniannya pun menerapkan smart home system, di mana ASN cukup scan barcode untuk masuk ke kamar.
"Sekarang sudah ada 560 unit yang sudah siap, dan Presiden berharap ini sistemnya terintegrasi dengan sistem digital dan kualitasnya juga baik untuk ASN," kata Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).
(das/das)