ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyinggung kondisi dunia yang penuh ketegangan dan ketidakpastian. Menurutnya, banyak negara kini saling berperang dan berebut sumber daya.
"Seluruh dunia dalam keadaan penuh ketegangan, ketidakpastian, di mana-mana terjadi perang, terjadi penindasan terhadap kaum yang lemah. Di mana-mana terjadi perebutan hegemoni, perebutan sumber daya. Untuk itu semakin penting kita bersatu," katanya dalam peringatan 3 tahun Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).
Oleh karena itu, Prabowo menyebut pentingnya persatuan dan kesatuan di Indonesia. Ia juga mengajak semua pihak menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita bersatu, rapatkan barisan, bersama-sama kita raih kemakmuran dan kesejahteraan. Kita hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," tambah dia.
Pada kesempatan itu, Prabowo menyebut dirinya sudah lama memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak kaum buruh, petani hingga nelayan. Ia juga menyinggung pentingnya ekonomi pancasila dan ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme.
"Saya memperjuangkan keadilan ekonomi, saya perjuangkan ekonomi pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme neo liberal yang sering kali tidak cocok dengan pancasila dan UUD 1945," tegasnya.
Ia menambahkan, Indonesia sebenarnya merupakan negara kaya yang bisa maju. Menurutnya kekayaan bangsa harus dikuasai dan dikelola debgan baik.
"Indonesia akan menjadi negara maju. Kita harus menguasai dan mengelola kekayaan bangsa kita dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Prabowo juga menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dan menekan penyelewengan yang bertentangan dengan undang-undang dasar. Setelah diberi mandat sebagai presiden mendatang, Prbaowo janji akan mengoptimalkan kekayaan Indonesia agar dinikmati rakyat.
"Saya setelah menerima mandat dari rakyat Indonesia saya bertekad menjaga, mengelola dan mendayagunakan semua kekayaan bangsa supaya bisa sebesar-besarnya dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Dengan keadilan ekonomi, dengan keadilan sosial, saya percaya nasib seluruh rakyat Indonesia akan tambah baik," tutupnya.
(ily/das)