ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kenaikan harga makanan seringkali membuat para pelanggan terkejut. Namun, pelanggan ini tidak percaya jika harga makanan itu bisa naik selang satu hari saja.
Harga bahan baku yang meningkat membuat para penjual makanan ikut menaikkan harga menu makanan mereka. Kenaikan harga seperti ini pun seringkali membuat pelanggan terkejut.
Terlebih, ketika harga naik secara tiba-tiba tanpa peringatan, dengan nominal kenaikan yang juga meroket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pelanggan pria yang belum lama ini kaget usai melihat harga makanan yang sama di sebuah restoran, tetapi harganya tiba-tiba berbeda.
Pria bernama El Ukasyah merupakan salah satu pelanggan setia restoran di Bandar Sri Permaisuri, Kuala Lumpur, Malaysia. Melalui unggahan di Facebook, pria itu menceritakan pengalaman mengejutkan yang ia alami di restoran tersebut.
El menunjukkan dua bukti struk makanan bekas ia makan di restoran ini. Pria itu memang sempat makan di restoran tersebut dalam dua hari berbeda, dengan perbedaan waktu yang hanya selang satu hari.
Ini unggahan bukti struk pelanggan itu ketika menyambangi restoran ini di dua hari berbeda. Foto: Facebook / iStock
Namun, siapa sangka ternyata harga makanan di dua hari itu sangat berbeda jauh.
Pria itu menyoroti menu nasi goreng sarden yang ia pesan. Pada hari pertama tanggal 08-08-2024, pria itu datang ke restoran untuk memesan satu nasi goreng sarden seharga 7.80 RM (sekitar Rp 27 ribu) dan satu telur mata sapi.
Ketika keesokan harinya ia makan lagi di restoran tersebut, dan memesan menu yang sama persis, ternyata harga nasi gorengnya sudah berubah. Dari yang tadinya Rp 27.000, di hari kedua nasi goreng itu dibanderol seharga RM 9.80 atau sekitar Rp 33.000.
Pelanggan pria ini tidak menyangka terjadi perbedaan harga RM 1.50 (Rp 5.300) hanya dalam kurun waktu 24 jam, lapor weirdkaya.com (13/08/2024).
Menurut penjelasannya, kasir yang menangani pembayaran dalam dua hari berbeda itu adalah orang yang sama. Namun, pihak kasir juga tidak memberi informasi atau kejelasan apapun terkait harga yang berubah ini.
Berusaha menangani rasa terkejutnya, pria ini pun mengungkap, "Mungkin 'harga' dia ikut pasaran bursa saham."
Tidak lama sejak ceritanya diunggah ke Facebook, para netizen langsung memberi reaksi beragam. Sebagian orang ikutan terkejut, frustrasi, dan merasa lucu dengan perbedaan harga ni.
Seorang netizen menyarankan agar El Ukasyah melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang karena perbedaan harga ini dianggap kurang masuk akal.
Siapa sangka ternyata harga nasi goreng sarden ini bisa berubah-ubah dalam selang waktu satu hari. Foto: Facebook / iStock
"Kamu bisa melaporkannya ke Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi Dan Kepenggunaan (KPDNKK). Harga makanan itu naik hanya dalam waktu satu hari, dan restoran bisa terlibat masalah karena hal ini," jelas seorang netizen.
Netizen lain memberi pendapat yang positif dengan mengungkap, "Mungkin hari itu sarden yang murah sudah habis."
Di sisi lain, ada juga netizen yang menganggap kejadian seperti ini lumrah terjadi di beberapa restoran. Mengingat, sebagian restoran tidak mencantumkan harga yang jelas. Sehingga, mereka bisa saja memberi harga berbeda setiap harinya.
"Banyak restoran tidak memberi harga yang jelas. Harga kemarin mungkin berbeda dari hari ini. Jika harga itu berubah 1-2 tahun, barulah itu masuk akal," ungkapnya.
(aqr/adr)