ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Fakta kuliner Paus Fransiskus selama di Indonesia sukses menarik perhatian. Terlebih ketika Paus memesan nasi goreng ketika bertolak dari Indonesia ke Papua Nugini.
Kedatangan pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus di Indonesia menjadi berkat tersendiri bagi umat Katolik. Kedatangannya pun disambut dengan hangat.
Tak sedikit masyarakat yang penasaran dengan menu makanan Paus Fransiskus selama di Jakarta. Rupanya, menu makanannya di Jakarta diracik oleh chef Roberto Fiorini, executive chef dari Albagroup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus Fransiskus disajikan menu khas Italia yang sederhana dengan teknik memasak yang luar biasa. Mulai dari Crispy Pulled Lamb Shoulder, Cous-Cous hingga buah pepaya.
Ilustrasi nasi goreng. Foto: iStock/Facebook
Namun, yang menarik lagi, ada ketika Paus Fransiskus memesan nasi goreng di dalam pesawat dalam perjalanan dari Indonesia menuju Papua Nugini.
Dalam perjalanannya tersebut, Paus Fransiskus menaiki pesawat dari maskapai Garuda Indonesia dalam penerbangan khusus. Untuk makanan di pesawat Paus memesan nasi goreng.
Hal tersebut diungkap oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin, usai mengantar kepergian Paus pada Jumat (06/09/24).
"Kalau di pesawat pilih nasi goreng. Menurut keterangan tadi sebelum berangkat, tim dari Vatikan memilih makanan, lalu akhirnya menurut beliau, Paus memilih nasi goreng," tuturnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Paus Fransiskus. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Menariknya lagi, karena Paus Fransiskus memesan nasi goreng, maka semua orang di pesawat pun juga ikut memakan menu yang sama tanpa diberi pilihan menu lain.
"Saya gak tau jokes (bercanda) atau tidak (semua makan nasi goreng tanpa diberi pilihan). Hanya mungkin untuk menunjukkan kesederhanaan," ungkap Antonius.
Selain nasi goreng, Paus Fransiskus juga makan buah-buahan dan kopi. Paus Fransiskus menolak untuk makan siang berlebihan, karenanya Paus hanya memesan dua menu tersebut.
"Paus juga meminta minum kopi setelah makan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Lebih lanjut, Irfan juga mengungkap bahwa Garuda Indonesia juga menyajikan ayam lada hitam dan blackforest sebagai makanan penutup
(raf/odi)