Orang RI Ternyata Makin Malas Transaksi Pakai Kartu ATM, Ini Buktinya

1 month ago 23
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi ekonomi dan keuangan digital Indonesia tumbuh secara pesat. Pertumbuhan yang kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.

Perry mengatakan dari sisi sistem pembayaran, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 15,36% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp 15.450 triliun. Sementara itu, dari sisi pembayaran ritel volume BI FAST tumbuh 65,08% yoy atau mencapai 301,41 juta transaksi.

"Transaksi digital banking tercatat 1.845,27 juta transaksi atau tumbuh sebesar 30,50% (yoy), sementara transaksi uang elektronik tumbuh 22,61% (yoy) mencapai 1.272,35 juta transaksi," jelas Perry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 207,55% yoy dengan jumlah pengguna mencapai 51,43 juta dan jumlah merchant mencapai 33,21 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

Sementara transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM atau debit turun 9,57% yoy menjadi 584,95 juta transaksi, lalu transaksi kartu kredit tumbuh 15,35% mencapai 39,83 juta transaksi.

"Dari pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal yang diedarkan (UYD) tumbuh 9,45% yoy menjadi Rp 1.041,02 triliun," terang Perry.

Simak Video: Fitur Baru Qris : Bisa Transfer, Tarik Tunai dan Setor

[Gambas:Video 20detik]

(aid/rrd)

Read Entire Article