ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Reshuffle kabinet menteri Indonesia maju kabarnya akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 19 Agustus 2024. Wapres Ma'ruf Amin menjawab kabar reshuffle kabinet tersebut.
"Tunggu saja, itu hak prerogatif Presiden," ujar Ma'ruf di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). Ma'ruf menjawab pertanyaan apakah reshuffle kabinet terjadi pada Senin, 19 Agustus.
Kabar reshuffle kabinet berhembus kencang pada akhir pemerintahan Presiden Jokowi. Mulanya disebutkan reshuffle terjadi pada 14 dan 15 Agustus 2024. Namun kabar ini sudah dibantah pihak Istana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada rencana/tidak ada agenda reshuffle kabinet pada tanggal 14 atau 15 Agustus 2024, seperti isu yang beredar," kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, kepada wartawan pada Rabu (14/8).
Presiden Jokowi sendiri pernah menyebut reshuffle kabinet bisa saja dilakukan bila diperlukan. Menurutnya, sejak lama dirinya sudah mengatakan bila reshuffle diperlukan pihaknya akan melakukan hal tersebut.
"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara, Selasa (13/8).
Dari informasi yang beredar, reshuffle itu akan menggeser posisi Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sementara posisi Menteri Investasi yang diduduki Bahlil diisi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Reshuffle juga menyasar salah satu menteri dari PDIP dan NasDem.
(rfs/idh)