Maria Branyas Morera, Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 117 Tahun

2 weeks ago 15
ARTICLE AD BOX
winjudi situs winjudi online winjudi slot online winjudi online slot gacor online situs slot gacor online link slot gacor online demo slot gacor online rtp slot gacor online slot gacor online terkini situs slot gacor online terkini link slot gacor online terkini demo slot gacor online terkini rtp slot gacor online terkini Akun slot gacor online Akun situs slot gacor online Akun link slot gacor online Akun demo slot gacor online Akun rtp slot gacor online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya winjudi

Jakarta -

Maria Branyas Morera dari Spanyol yang dikenal sebagai orang tertua di dunia, meninggal dunia pada usia 117 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh keluarganya pada Selasa (20/8/2024) melalui akun X milik Branyas. Pihak keluarga menyampaikan bahwa ia meninggal dengan tenang dalam tidurnya.

"Kami akan selalu mengingatnya atas nasihat dan kebaikannya," tulis keluarganya di akunnya di X pada hari Selasa, dikutip The Guardian.

Wanita yang lahir di AS pada tahun 1907 dan telah melewati dua pandemi dan dua perang dunia itu sebelumnya telah tinggal selama dua dekade di panti jompo Santa Maria del Tura di kota Olot di timur laut Spanyol. Dirinya juga sempat mengaku sudah merasa lemah sebelum meninggal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktunya sudah dekat. Jangan menangis, aku tidak suka air mata. Dan yang terpenting, jangan menderita untukku. Ke mana pun aku pergi, aku akan bahagia," katanya dalam unggahan di akunnya, yang dikelola oleh keluarganya.

Guinness World Records secara resmi mengakui status Branyas sebagai orang tertua di dunia pada Januari 2023 setelah kematian biarawati Prancis Lucile Randon pada usia 118 tahun.

Orang tertua yang masih hidup saat ini adalah Tomiko Itooka dari Jepang, yang lahir pada tanggal 23 Mei 1908 dan berusia 116 tahun, menurut Kelompok Penelitian Gerontologi AS.

Riwayat Sakit Branyas

Branyas, yang selamat dari flu 1918, perang dunia pertama dan kedua, serta perang saudara Spanyol, terjangkit COVID-19 pada tahun 2020, beberapa minggu setelah ulang tahunnya yang ke-113. Ia dikurung di dalam ruangan rumah tersebut, tetapi berhasil dipulihkan sepenuhnya.

Putri bungsunya, Rosa Moret, pernah menjalin hubungan jangka panjang dengan ibunya karena faktor genetik.

"Ia tidak pernah pergi ke rumah sakit, ia tidak pernah mengalami patah tulang, ia baik-baik saja, ia tidak merasakan sakit," kata Moret kepada televisi daerah Catalan pada tahun 2023.

Branyas mengatakan kepada situs web Guinness World Records bahwa ia yakin umur panjangnya bersumber dari kedamaian, ketenangan, hubungan baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, kestabilan emosi, tidak ada kekhawatiran, tidak ada penyesalan, banyak hal positif, dan menjauhi orang-orang racun.

"Saya pikir umur panjang juga tentang keberuntungan," kata Branyas, yang menggunakan perangkat suara-ke-teks untuk mengekspresikan dirinya di kemudian hari.


(suc/suc)

Read Entire Article