ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sekelompok pria menganiaya sejumlah orang, termasuk tukang nasi uduk di Balumbangjaya, Bogor Barat, Kota Bogor. Penganiayaan dipicu karena pelaku tidak terima ditegur menggeber motor saat melintas.
"Berawal dari sekelompok pemuda yang memakai batik pulang kondangan, melewati kelompok pemuda Balumbang Jaya yang sedang nongkrong, sekelompok pemuda berbatik tersebut lewat (sambil) menggeber geber motor," kata Lurah Balumbangjaya Deni saat dihubungi wartawan, Senin (9/9/2024).
"Kemudian ditegur dan (pelaku) tidak terima, sehingga terjadi pengeroyokan kepada beberapa pemuda yang nongkrong tersebut," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menyebut, kasus tersebut sudah ditangani Polresta Bogor Kota. Ia berharap warga khususnya pemuda di Balumbangjaya tidak melakukan tindakan yang memicu tindakan kriminal.
"Dihimbau kepada warga Balumbangjaya, khusus para pemuda untuk tidak nongkrong sampai larut malam, orang tua harus lebih aktif mengawasi anak-anaknya, menghindari menjadi korban atau pun menjadi pelaku tindak kriminal," kata Deni.
"Untuk kasusnya sekarang ditangani Polresta Bogor Kota. Korban sudah membuat laporan dan visum," imbuhnya.
Kasus Diselidiki Polisi
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Kasus ini masih diselidiki.
"(Korban) sudah laporan dan visum. Penyelidikan on process," kata Aji ketika dimintai konfirmasi, Senin (9/9/2024).
Aji menyebutkan, akibat keributan ini, sebanyak empat orang mengalami luka. Sementara pelaku sedang dalam penyelidikan.
"Untuk korban 4 orang. Untuk pelaku masih kita lidik," kata Aji.
(dek/dek)