ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Sebanyak 6 orang petugas sempat dilarikan ke rumah sakti (RS) setelah terjadi ledakan dalam kebakaran lapak di Grogol, Jakarta Barat (Jakbar). Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkap kondisi terkini para petugas.
"Tidak ada korban luka, terbakar, maupun jiwa," kata Satriadi, Senin (9/9/2024).
Pada kebakaran yang terjadi Minggu (8/9), ada 4 anggota damkar yang sempat dilarikan ke RS. Tiga petugas dibawa ke RS Sumber Waras, yaitu petugas rescue Sudin Gulkarmat Jakbar Doni Kurniawan (40), petugas damkar Sektor Grogol Petamburan Muhamad Wahyudi (29) dan Arif Rohman (27). Satu anggota damkar Pos Krendang Umar Basari (42) dibawa ke RS Tarakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada 2 anggota PPSU Kelurahan Grogol yang juga dilakiikan ke RS Sumber Waras. Kedua pasukan oranye itu bernama Ali Nurdin (42) dan Rano (42). Satriadi sempat menjenguk anggotanya yang dirawat di RS.
"Korban tidak ada luka bakar, hanya syok benturan akibat ledakan, kondisi saat ini yang di RS Tarakan sudah pulang ke rumah. Untuk yang di RS Sumber Waras kondisi semuanya stabil," ujarnya.
"Sudah diperbolehkan pulang jam 11 siang kemarin," tambahnya.
Anggota Damkar yang sempat dibawa ke RS telah dipulangkan setelah mendapatkan perawatan usai terjadi ledakan di TKP lapak kebakaran (dok Damkar DKI)
Saat proses pemadaman berlangsung, sempat terjadi ledakan dari lapak tersebut. Ledakan diduga karena api mengenai benda mudah terbakar.
"Dugaan sementara korsleting arus pendek, lalu mengenai benda yang mudah meledak," katanya.
Kebakaran bangunan lapak itu dilaporkan warga sekitar pukul 06.30 WIB. Lima menit kemudian, damkar sudah memulai operasi pemadaman.
Total sebanyak 17 mobil pompa air dan 85 personel damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran itu disebabkan korsleting listrik. Api membakar tumpukan kardus hingga akhirnya membesar dan merembet ke objek lainnya.
"Dugaan penyebab adanya korsleting listrik. Pemilik warung melihat awal api di lapak bagian belakang samping tumpukan kardus, samping MCB (Miniature Circuit Breaker) listrik. Mencoba memadamkan namun tidak bisa api sudah membesar," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakbar, Syarifudin, Minggu (8/9).
Kebakaran juga sempat mengganggu perjalanan KRL karena bangunan tersebut berlokasi tak jauh dari rel kereta.
(jbr/mei)