Kisah Sukses Mantan Pegawai BUMN Jadi Bos Keripik Kentang 1,2 Ton

Jakarta -

Mantan pegawai BUMN satu ini mencuri perhatian berkat kisah suksesnya berjualan keripik kentang. Modal awalnya hanya Rp 300 ribu saja lho!

Bisnis kuliner kerap diminati karena target pasarnya mudah dijangkau dan tak memerlukan modal besar. Hanya bermodalkan ratusan ribu rupiah saja sebenarnya bisa menjalankan bisnis kuliner. Tentunya dengan tekad, asal giat dan tekun.

Salah satu pengusaha kuliner yang memiliki modal kecil adalah Raka. Dikutip dari video YouTube Kawan Dapur (20/6/2024), Raka diketahui memiliki bisnis keripik kentang.

Keripik kentang menjadi usaha kuliner yang dipilih oleh Raka. Ia memilih keripik kentang karena melihat pasar UMKM jarang yang mengolah kentang.

"Aku lihat UMKM di Indonesia ini jarang ada yang mengolah kentang. Adapun kentang mungkin perusahaan-perusahaan besar, kalo UMKM jarang," ujar Raka dalam video yang diunggah oleh Kawan Dapur.

"Nah makanya saya pilih kentang untuk bahan baku. Selain itu, dulu ibu saya itu suka bikin keripik kentang. Terus akhirnya aku minta ajarin resep dari ibuku, terus akhirnya aku modif," sambungnya.

Keripik kentang yang ditawarkan oleh Raka memiliki beragam varian rasa lezat. Ia menggunakan kentang asal Dieng sebagai bahan bakunya. Untuk prosesnya, Raka masih skala rumahan.

Raka menjelaskan kalau awalnya hanya bermodalkan Rp 300 ribu saja untuk membuat keripik kentang. Modal tersebut ia gunakan untuk membeli bahan baku, kemasan, dan bumbunya.

"Yang 50 ribu buat kemasan, 100 ribu buat kentang, terus 50 ribu lagi buat bumbu, dan 100 ribu lagi buat alat siller," ungkapnya.

Pada awal Raka berjualan keripik kentang hanya bisa menghabiskan sekitar 10 kilogram kentang saja. Namun, usahanya ternyata membuahkan hasil hingga bisa menghabiskan kentang sebanyak 1,2 ton.

Perjalanan bisnis keripik kentang yang Raka tekuni ini juga tak selamanya mulus. Di awal bisnis, Raka mengungkapkan kalau orang tuanya tak mendukung. Hal ini dikarenakan sedih melihat Raka yang berhenti bekerja sebagai pegawai BUMN.

Namun, kini usaha yang ditekuni oleh Raka sudah didukung oleh orang tuanya. Raka mampu memperlihatkan kepada orang tuanya kalau ia bisa sukses dengan berbisnis kuliner.

Produk keripik kentang yang ditawarkan Raka ini adalah Kentunk. Variannya sangat beragam, ada balado, pedas daun jeruk, salted egg, hingga truffle.

Kentunk ini bisa ditemui di e-commerce atau akun Instagram @kentunk.id. Tersedia ukuran hingga 500 gram dengan harga mulai dari Rp 16.000 saja per bungkus. Pabriknya berada di Sleman, Yogyakarta.

(yms/odi)